Mohon tunggu...
R.A. Vita Astuti
R.A. Vita Astuti Mohon Tunggu... Dosen - IG @v4vita | @ravita.nat | @svasti.lakshmi

Edukator dan penulis #uajy

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Beda Cerita

3 Juli 2024   23:01 Diperbarui: 3 Juli 2024   23:05 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerita sebelumnya: Jamming di Ubud

Pertaruhan Kimaya 

Adian sangat kecewa pada Kimaya. Dia akhirnya memutuskan bahwa semua yang dia lakukan selama ini untuk memisahkan pikiran Kimaya tentang Yuda, gagal. Dan tidak ada gunanya. Dia menyerah.

Baca juga: Pertaruhan Kimaya

"Mau ke mana, Di?" Mona yang tidak tahu apa-apa mencoba mencegat Adian yang terlihat buru-buru keluar dari cafe.

"Aku pulang dulu, ada urusan," jawab Adian sembarangan, asal Mona melepaskan dirinya supaya bisa segera pergi dari situ. Mona sepertinya sangat paham. Dia biarkan Adian lewat meninggalkan acara yang belum selesai.

Bergegas Adian mencari taksi di dekat situ, untung jalan itu cukup ramai dan strategis, jadi mudah dia menemukan taksi dalam sekian detik. 

Dia hempaskan badan ke jok kursi taksi, melepaskan segala kekecewaan dan kemarahan, kehilangan dan segala keputusasaan.

Baca juga: Yang Telah Tiada

"Kimaya tidak mau berubah!" desisnya pada dirinya sendiri.

Baca juga: Jamming di Ubud

Adian memutuskan untuk pulang ke Jogja. Dia akan meninggalkan semua usahanya menyelamatkan Kimaya, mulai detik ini. Pulang ke Jogja artinya dia akan melupakan semuanya, lupa Mona, lupa Kimaya. 

"Untuk apa juga Kimaya mengingat-ingat Yuda? Orang yang sudah mati tidak bisa lagi mendengar alunan musik. Move on, Kim," batinnya. "Kalau tidak, aku yang akan move on."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun