Mohon tunggu...
R.A. Vita Astuti
R.A. Vita Astuti Mohon Tunggu... Dosen - IG @v4vita | @ravita.nat | @svasti.lakshmi

Edukator dan penulis #uajy

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Kecewa

27 Maret 2024   17:01 Diperbarui: 27 Maret 2024   17:02 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Hey, Sam!" sahabatnya ternyata datang, tumben mengetuk pintu.

"Kenapa kamu tidak membalas chatku?" Sam mengeluh. Mukanya serius. "Aku telpon juga kamu tadi. Kenapa tidak diangkat? Aku sudah tidak penting lagi buat kamu? Atau ... kamu ketemu cewek?"

Tommy mendengus dan menghempaskan dirinya ke kasur yang empuk. Dia berbaring membelakangi Sam.

"Ah, benar dugaanku. Kamu gak pernah biasanya gini. Beneran nih, gegara cewek? Siapa, Tom?" Sam semakin mendesak. Dia duduk di kasur Tommy, sengaja menghadap ke wajahnya. Tommy tidak bisa mengelak. Wajah Sam yang chubby itu membuatnya gemas.

"Ah, tahu apa kamu!" dengus Tommy lagi.

"Aku paham kamu, Tom," Sam tertawa. "Ayo, buka chatku. Rugi loh, ada banyak info tentang Kimaya!"

Tommy langsung terduduk dan membuka HPnya lagi. Ada puluhan notifikasi dari nomor Sam. Dia menengok ke Sam sebelum membukanya.

"Ah, ternyata Kimaya, nih?" Sam tergelak. "Kenapa kamu mudah ditebak, Tom? Kamu tidak beda dengan cowok lain."

Tommy melempari bantalnya ke arah Sam. "Buka dulu chatku," Sam mengingatkan sambil menjauh dari kasur.

"Ada apa dengan Kimaya?" Tommy masih menggumam dan belum berani membuka chat Sam. Dilihatnya Sam tertawa sambil keluar dari kamarnya. Sam paham, Tommy ingin sendiri.

Sam mengirim beberapa pesan, foto dan juga titik lokasi di mana Kimaya akan membuat event bersama teman-teman kuliahnya. Dia juga bilang kalau beberapa teman barunya sangat mengenal Kimaya dan Mona. Dia ingat, Tommy menyebut nama Kimaya di hari pertama magang dan sampai saat terakhir magang. Sam tahu, Kimaya istimewa, hanya Tommy sepertinya belum menyadari hal itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun