"No worries."
Percakapan itu membuat efek luar biasa pada Adian. Dia tidak ingin memikirkan taruhan itu, namun nama Kimaya selalu terlintas di benaknya. Dia jadi penasaran siapa yang namanya Kimaya, bagaimana usaha dia untuk menang pertaruhan dan apakah Kimaya layak dia menangkan.
Tiba-tiba Adian merasa ada kehidupan baru setiap akan berangkat ke sekolah. Dia tidak akan bertanya pada siapapun tentang Kimaya. Tidak juga akan menyebut nama itu di depan Nishi. Ini kayak mata-mata, menyelidik sesuatu yang benar-benar misteri tapi sangat berhubungan dengan dirinya.
Adian tidak berpikir tentang jadian atau tertarik pada Kimaya. Dia hanya ingin tahu siapa Kimaya dan apa yang akan dilakukan oleh cewek itu untuk menang.
Jelas, semua ingin menang di pertaruhan, kan? Pikir Adian.
+++
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H