Mohon tunggu...
R.A. Vita Astuti
R.A. Vita Astuti Mohon Tunggu... Dosen - IG @v4vita | @ravita.nat | @svasti.lakshmi

Edukator dan penulis #uajy

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Samaran

14 Agustus 2022   23:40 Diperbarui: 14 Agustus 2022   23:54 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lea dan Osa

Baru saja Osa duduk untuk menenangkan dirinya setelah berpisah dengan Lea, HPnya berbunyi, Iva manajernya yang sedang di Sumba menelpon.

"Osa! Apa yang kamu lakukan?" suara Iva sangat ngegas.
"Aku akan segera kembali ke Sumba, jangan khawatir. Sekarang aku baru mau beli tiket," jawab Osa tenang. Pasti Iva khawatir dia nggak kembali.
"Tiket gampang, bisa aku belikan dari sini! Tapi kamu pasti belum buka berita portal online, kan? Kamu viral!" suara Iva sudah tidak ngegas tapi membentak.
"Viral apa?"
"Kamu dan Lea," suara Iva terdengar melemah. Iva memang sudah kelelahan karena kemarahan dan emosinya untuk menghadapi masalah ini.

Baca juga: Pertemuan Mudik

Ketika Iva menutup telpon untuk memberi waktu Osa memeriksa, cowok itu langsung membuka mesin pencari, dia tulis 'Osa dan viral'. Langsung muncul berderet judul-judul berita 'Samaran Osa Terbuka' atau 'Osa dan Ceweknya' 'Pacar Osa Terungkap' dan banyak lagi yang sama-sama bombastis. Dia juga melihat fotonya bersama Lea yang membantunya membuka baju samarannya di taksi.

"Sopir taksi memotret kami," Osa langsung menelpon Iva untuk menjelaskan.
"Kamu tidak hati-hati, Osa," jawab Iva lirih. Dia sudah meminta beberapa redaksi portal berita online untuk menghapus foto dan berita terbaru tentang Osa. Tapi semua tidak menjanjikan apapun karena tidak ada yang salah, menurut mereka.

Osa lalu menelpon Lea untuk memberi keterangan keramaian itu. Seperti sudah ditebak, Lea tidak tahu apa-apa.

"Menurutmu, apa yang harus kita lakukan?" tanya Osa. Dia sudah punya banyak gagasan tapi dia lebih mementingkan keinginan Lea.

"Iva jauh lebih ahli," kata Lea pendek. Dia cukup terkejut dengan dampak foto sopir taksi yang iseng memotret Osa membuka samarannya di taksi. Mungkin sopir itu salah satu fans berat Osa.

Baca juga: Menunggu Kembali

"Let me take care of this," Iva juga ikut-ikutan menjawab pendek. Osa tahu, bukan sifat Iva untuk menjawab pendek-begdek begitu. Pasti Iva sangat bingung karena hal ini baru pertama kali terjadi, apalagi ini melibatkan Lea - cewek yang dirahasiakan Osa dari publik.

Keviralan Osa dengan cewek biasanya dengan artis lawan mainnya. Itupun disengaja untuk menarik perhatian publik. Pemotretan Osa bahkan diatur posisinya dengan cewek artis itu untuk meninggalkan kesan tertentu sesuai tema film. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun