Mohon tunggu...
R.A. Vita Astuti
R.A. Vita Astuti Mohon Tunggu... Dosen - IG @v4vita | @ravita.nat | @svasti.lakshmi

Edukator dan penulis #uajy

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"My Liberation Notes": Ritual Makan

24 Mei 2022   22:08 Diperbarui: 24 Mei 2022   22:16 716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makan malam bersama, Ep 1, sumber Netflix

Ritual Makan

Kalau Anda mengikuti yang trending di Netflix Indonesia di bulan Mei 2022 ini, pasti Anda akan melihat drama Korea berjudul "My Liberation Notes" bertengger di paling atas Top 10 TV Shows in Indonesia Today.

"My Liberation Notes" mulai tayang 9 April 2022 di JTBC dan sekarang masih ongoing akan selesai di episode 16. Kdrama ini dibintangi oleh Son Seok-koo sebagai Mr Gu dan Kim Ji-won sebagai Yeom Mi-jeong. Saya memulai menonton serial ini gara-gara di Instagram story bertebaran foto Son Seok-koo dan banyak yang jatuh cinta pada perannya.

Saya baru tamat episode 7 dan masih jauh perjalanan saya ke episode 16. Namun yang saya rasakan, alurnya sangat lambat. Drama memang lambat, tapi ini pelan sekali karena per episode sejam - jadi bisa ditebak, saya banyak skip per 10 detik. Saya tidak banyak merasakan kehilangan karena 5-10 detik yang saya skip hanyalah adegan tokoh-tokohnya merenung atau sedang lambat bereaksi.

Kalau teman lain suka pada Mr Gu yang misterius (banyak cewek kayaknya suka sama cowok misterius), saya tertarik pada ritual makan yang ada dalam serial ini. "My Liberation Notes" sebenarnya tentang kesialan hidup tiga bersaudara, termasuk Mi-jeong. Hanya saja, percakapan terpenting terjadi ketika makan.

Berikut yang saya temukan di episode pertama. Urutan sesuai kronologi cerita.

1. Makan siang di kantor

Adegan makan paling awal adalah kebiasaan Mi-jeong makan siang bersama kelima teman-teman cewek sekantor. Semua ikut club dan sangat menikmati hidup mereka, kecuali Mi-jeong. Pada adegan pertama ini Mi-jeong dipaksa ikut main bowling supaya bersosialisasi.

2. Makan malam bersama orang kantor

Selesai main bowling yang gagal buat Mi-jeong, dia masih bertahan ikut dinner, makan malam, bersama teman-teman sekantor. Rencananya bersosialisasi tapi dia sendiri selalu diam dan memeriksa HPnya berulang kali.

3. Supper atau makan malam kedua bersama saudara

Mi-jeong diceritakan tinggal jauh dari Seoul, yaitu di desa Sanpo yang tidak semua orang Seoul mengerti. Dia harus naik bis untuk ke stasiun. Lalu naik kereta api atau MRT untuk sampai ke kantornya. Sampai di rumah selalu malam. Bersama kedua saudaranya yang sama-sama bekerja di Seoul, biasanya mereka berkumpul untuk pulang bareng.

Kumpulnya itu sambil makan-makan lagi. Menunggu bertiga berkumpul sambil makan. Adegan pertama di sini mengungkap kejenuhan saudara-saudara Mi-jeong karena tidak punya pasangan, atau gagal, dan hidup mereka terasa membosankan.

4. Makan siang di perkebunan

Sanpo adalah pedesaan di area pegunungan yang sangat subur. Ketika tidak bekerja di kantor, Mi-jeong membantu orang tuanya memanen hasil kebun. Dalam episode pertama ini, daun bawang yang dipanen. Menarik dan indah pemandangannya. Termasukcara 'rolasan' kalau orang Jawa bilang, yaitu makan siang, entah jam berapa kalau di serial ini. Me-jeong bersama kedua orang tuanya dan saudara laki-lakinya dengan enak makan di tengah-tengah kebun daun bawang yang belum selesai dipanen.

Makna penting pada adegan makan ini adalah pertama kali serial ini memperkenalkan keberadaan Mr Gu, orang asing yang membantu orang tua Mi-jeong serabutan, memanen hasil kebun dan bekerja di pabrik kitchen kabinet.

Makan malam bersama, Ep 1, sumber Netflix
Makan malam bersama, Ep 1, sumber Netflix
5. Makan malam di depan rumah

"My Liberation Notes" memakai setting waktu musim panas. Hawa digambarkan selalu sangat lembab dan orang-orang mengeluh berkeringat dan tidak nyaman. Jadi wajar ketika malam hari makan bersama dan hari masih terang, keluarga Mi-jeong bersama Mr Gu makan bersama di luar rumah. 

Di adegan ini, kakak laki-laki Mi-jeong sangat ketakutan ingin minta ijin beli mobil pada ayahnya. Percakapan mereka selalu hening dan menurut saya suasana ini membuat kita menikmati proses makan. Tapi dilanggar oleh kakak Mi-jeong. Hasilnya bisa ditebak, berantakan.

Menonton "My Liberation Notes" membuat arti penting makan semakin nyata.

+

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun