Mohon tunggu...
R.A. Vita Astuti
R.A. Vita Astuti Mohon Tunggu... Dosen - IG @v4vita | @ravita.nat | @svasti.lakshmi

Edukator dan penulis #uajy

Selanjutnya

Tutup

Trip

Belok Kanan Jalan Terus

13 Maret 2022   10:34 Diperbarui: 13 Maret 2022   10:37 1435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rambu lalin, dokpri

Suatu hari saya melakukan perjalanan ke luar kota, masih di Pulau Jawa dan cuma di propinsi sebelah. Coba tebak saya ada di mana? Cirinya adalah ada rambu lalu lintas yang tidak biasa: "Ke Kanan Jalan Terus."

Biasanya kalau yang "Jalan Terus" adalah "Belok Kiri". Saya tinggal di Jogja dan tidak pernah menemui rambu lalu lintas seperti itu. sangat susah mengubah kebiasaan yang biasanya belok kiri jalan terus, ini malah belok kanan.

Beda arah belok yang jalan terus ini seperti mengalami perubahan pemakaian tangan. Kalau tangan kita tidak kidal dan diminta mencoba menulis dengan tangan kiri, pasti kagok. Demikian juga setiran belok ke kanan ini - walau kita pasti sudah biasa belok ke mana-mana. 

Hanya saja ini belok kanan yang jalan terus.

Karena unik, saya mencoba mencari tahu di kota mana saja yang ada rambu 'ke kanan jalan terus'. Mungkin hanya Jogja saja yang tidak bisa, bisa jadi, kan?

Saya sebarkan story di Instagram saya > silakan kalau mau follow di akun @v4vita hihi

Ada 13 follower yang merespon. Ada yang lucu, ada yang menggemaskan, dan ada pula yang serius. Kategori jawaban akan saya bagi menjadi beberapa.

1. Kedekatan

Ada teman dekat yang menjawab Malang dan Boston. Sepengetahuan saya di kota yang saya foto di atas, jawaban itu salah. Lalu saya jawab apakah karena kalian mengikuti Gmapku?

Mereka tahu saya baru saja ke Malang dan ke Boston. Ternyata memang mereka menebak demikian. Yang jawab Boston terlalu kreatif, masak tulisannya bahasa Indonesia?

Sudah dicek ke arek-arek Malang, mereka tidak tahu. Jadi saya pikir Malang bukan jawaban yang tepat.

2. Kelucuan

Satu teman menjawab: "Aduh, plat mobilnya tidak kelihatan!"

Memang waktu saya post di story, tidak sependek foto di atas. Utuh ada beberapa mobil terlihat di kejauhan. Maka, dia ingin jujur tapi malah lucu karena usahanya untuk mencari tahu melalui plat mobil.

Padahal, belum tentu plat mobil menunjukkan lokasi, kan? Apalagi di Jogja, seluruh plat mobil di Indonesia pernah ada. 

Satu lagi bilang, begini, "Kota katik ki kekakokak kukak kokka ek kukak koko." Saya jawab dengan bilang, "Serasa di kebun binatang."

Ternyata dia mau bilang, "Mau nulis Kota Batik di Pekalongan, malah typo kota katik, yo wes sekalian aja." Jadi sampai sekarang saya tidak tahu apakah di Pekalongan ada rambu ini.

Satu yang menunjukkan aslinya adalah menjawab, "Tahunya belok kiri jalan terus." Sepertinya dia ingin mengubah soal supaya bisa menjawab benar.

3. Pembuktian

Ada satu teman menjawab Kediri. Saya tidak tahu karena saya belum pernah ke sana.

Dia meyakinkan saya bahwa rambu itu ada - ditambah embel-embel mengundang saya ke Kediri untuk membuktikannya. Hanya saja dia sudah tidak tinggal di sana. Jadi tidak bisa saya minta untuk memotret untuk bukti nyata.

4. Kebenaran

Akhirnya ada empat orang yang menjawab benar. Semarang! 

Saya lihat mereka siapa, ternyata orang-orang asli Semarang! Berarti pengalaman saya tidak jauh beda dengan mereka. Hanya tahu rambu belok kanan jalan terus di Semarang.

Atau ada di mana lagi?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun