Mohon tunggu...
R.A. Vita Astuti
R.A. Vita Astuti Mohon Tunggu... Dosen - IG @v4vita | @ravita.nat | @svasti.lakshmi

Edukator dan penulis #uajy

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Emily in Paris" S02E07: Wang Sinawang

1 Januari 2022   13:32 Diperbarui: 1 Januari 2022   13:37 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Indonesia, kita hanya mengenal dua musim. Musim hujan dan musim kemarau. Kalau mau bercanda, sebutkan juga musim buah-buahan dan musim lainnya yang semua dinamakan berawal dari musim.

Di Paris, negara empat musim. Tapi cuaca tidak terlalu ekstrim dingin ataupun panas. Terdingin hanya 8 derajat Celcius di musim dingin. Hanya saja salju sangat jarang, turun tipis-tipis kalau mau pakai istilah zaman now. Paling banyak turun hujan yang tidak bisa tertebak.

Season 2 Episode 7: The Cook, the Thief, Her Ghost and His Lover

Episode kali ini diawali dengan summer di Paris, musim terpanas menurut Emily. Terlebih lagi, apartemennya tidak ada AC dan kipas angin. 

Yang kacau, ketika Emily berharap bisa mendinginkan diri di kantor, AC pun tidak tersedia. Kata Julien, AC adalah udara palsu, tidak normal, seperti Amerika. Nah lo.

Luc memperburuk situasi dengan menegaskan bahwa orang Amerika sukanya mengatur apapun, termasuk cuaca. Tidakkah Emily bisa menerima pemberian alam? Nah lo kedua.

Musim panas artinya hangat dan banyak serangga. Betul juga, ada nyamuk di Savoir. Ada orang berkipas-kipas. Ada apalagi ya? Emosi yang memanas? Orang jarang keluar hingga audiens ngamen Mindy sedikit? Tips menurun?

Di episode ini, Emily serius bicara dengan Alfie yang biasanya selengekan. Tentang perbandingan pekerjaan.

“Sejatine urip kuwi mung sawang sinawang," adalah pepatah Jawa yang artinya bahwa pada dasarnya kehidupan memiliki banyak sisi yang kadang luput dari penglihatan kita dan kita menilai hanya dari apa yang kita lihat.

Alfie sebagai banker menganggap pekerjaannya membosankan. Dia iri pada Emily sebagai marketing, hidupnya dianggap menarik karena ada banyak pesta-pesta. Walau diprotes Emily bahwa pesta itu bagian dari pekerjaan untuk mempromosikan sesuatu.

Susah juga kalau kita tidak bisa paham kesulitan orang lain. Alfie tetap menganggap pembukaan resto yang dilakukan Emily tetap jauh lebih menyenangkan daripada pekerjaan sebagai pegawai bank.

Produk di episode ini adalah sepeda statis buatan Pelotech, perusahaan Amerika.

Sepeda statis ini juga merupakan simbol stereotipe Amerika dan Perancis. Di awal, AC adalah kepalsuan yang ditolak oleh orang Perancis. Termasuk sepeda statis, olah raga naik sepeda yang palsu. Orang Perancis memilih bersepeda beneran di pinggir sungai Seine. Emily menggabungkan keduanya!

Wang sinawang juga berlaku pada sepeda statis. Di depan, semua orang Perancis di Savoir menolak sepeda statis, mungkin karena opini kolektif bahwa itu disebut olah raga dan kendaraan palsu. Tapi tunggu dulu sampai kita bertemu Sylvie!

Yang lain contohnya adalah tentang hubungan Gabriel dengan Emily dan sekarang plus Alfie, the Londoner! Gabriel menganggap Emily bahagia dengan Alfie. Apalagi membuktikan bahwa mereka sempat menghabiskan malam bersama sebelumnya. 

Gabriel tidak pernah tahu apakah Alfie yang benar-benar bisa membahagiakan Emily. Chef itu tidak tahu kesepakatan Emily dan Camille bahwa no Gabriel between them, tidak ada Gabriel di antara mereka. Jadi sampai saat ini kita tidak pernah tahu apakah Emily lebih bahagia dengan Gabriel atau Alfie.

Satu lagi istilah baru 'ghosting' muncul ketika Emily tidak segera mendapatkan jawaban dari pesan yang dikirimnya ke Alfie setelah bermalam bersama. Prasangka atau bisa juga dihubungkan ke wang sinawang walau agak jauh bisa diaplikasikan tentang kasus ini.

Mengapa Alfie tidak segera membalas pesan Emily? Jelas membuat cewek itu curiga dan berpikiran macam-macam, terutama yang negatif tentang hubungan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun