Mohon tunggu...
R.A. Vita Astuti
R.A. Vita Astuti Mohon Tunggu... Dosen - IG @v4vita | @ravita.nat | @svasti.lakshmi

Edukator dan penulis #uajy

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Arimbi: Playlist

14 Desember 2021   20:59 Diperbarui: 14 Desember 2021   22:00 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi ini Iko dengan muka kusut masuk ke kantor dan langsung duduk di depan meja kerja Arimbi.

"Semalam ke mana? Kan nggak ada lembur?" Arimbi heran.

"Ada makan malam dengan cewek anak teman ibuku."

Satu kalimat itu melemparkan Arimbi ke peristiwa dua tahun lalu di rumah makan. Status Iko yang akan mewarisi perusahaann keluarga terngiang lagi di telinganya. Jodoh, itu yang paling penting.

"Lalu?"

"Cantik sih, tapi membosankan. Dia minta pamit duluan."

Arimbi tertawa. "Itu artinya kamu yang membosankan, Ko."

"Iya, aku bikin dia bosan sama aku," Iko masih menunduk dan kesal. "Siang ini aku akan ketemu dengan mama cewek tadi. Mamaku juga ikutan."

Tiba-tiba HP Iko berbunyi. "Ini mamaku, aku ijin setengah hari ya karena harus jemput ke sana kemari segala."

Iko buru-buru keluar mengangkat telpon dan tidak ada tanda-tanda akan kembali masuk ke kantor. Biasanya dia hanya menerima telpon di balik pintu kaca. Ini langsung keluar lobi kantor.

Di meja kerja Arimbi ada ipod lawas Iko yang tadi diputar-putar karena cowok itu gelisah. Ketinggalan ketika dia buru-buru menerima telpon.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun