"Sorry, aku tidak pernah punya masalah dengan orang tuaku, tidak pernah bicara jodoh, aku nggak bisa kasih masukan."
"Menurutmu," Iko memandang Arimbi dengan tajam. "Aku sebaiknya mengikuti kata Mamaku?"
"Kalau tentang itu, aku selalu menghormati kata orang tua, kalau tidak merugikan aku. Kamu bisa menebak sendiri apa yang baik buat kamu."
Tiba-tiba di rumah makan itu mengalun lagu yang membuat keduanya terdiam.
"Aku suka lagu ini," kata Arimbi sambil bersenandung 'Stand by Me'.
"Aku juga."
Lalu berdua melupakan permusuhan dan persaingan selama setahun terakhir. Arimbi juga sudah lupa status Iko yang anak konglomerat. Mereka sibuk mencari lagu-lagu kesukaan mereka yang ternyata banyak yang sama.
"Aku mau request lagu," Iko beranjak ke meja kasir. "Aku tebak kamu suka ini juga."
"Wah, benar!" Arimbi tertawa ketika intro tajam 'Dancing in the Moonlight' masuk ke telinganya.
"Mbaknya ternyata punya koleksi bagus," kata Iko sambil berjalan kembali ke meja Arimbi. Dia sudah pesan minum dan snack untuk mereka berdua. Sampai rumah makan tutup, mereka baru pulang.
---