Sulitnya Mencari Papan Nama "Harvard University"

Juli 2019 lalu saya berkesempatan mengikuti summer training di Harvard University, Cambridge, kota Boston, Massachusetts. By the way, saya baru ngeh kalau Harvard ada di Boston, dan di negara bagian MA, Massachusetts. 

Setahu saya dulu, universitas di Boston adalah Boston University. Hihi. Kalau kita tidak berkepentingan, pasti kita tidak merasa informasi ini penting, ya?

Singkat cerita, saya ingin mencari lokasi di kampus untuk berfoto. Sudah zamannya Instagram, jadi wajib mencari lokasi yang instagrammable. 

Namun tidak dinyana, saya agak kesusahan mencari papan nama bertuliskan Harvard University. Saya coba telusuri Google, juga ternyata hanya lambaian bendera dengan logo veritas saja.

Saat itu training saya berlokasi di Harvard Graduate School of Education (HGSE). Hanya ada banner kecil di foto atas itu yang saya temukan. 

Ternyata Harvard itu sangat luas. Bahkan Medical School yang terkenal itu ada di area lain dari area Cambridge. 

Harvard Law School tempat Obama dan Michelle kuliah pun ada di sisi lain dari gedung HGSE tempat saya training, dibatasi lapangan luas Cambridge Common.

Kampusnya Obama, dokpri

Obama di 1990an, sumber: 3chicspolitico.com

Yang saya amati, toko suvenir atau merchandise Harvard cukup banyak. Ada tiga di seantero Cambridge. 

Namanya Harvard Coop, yang menjadi penjual adalah mahasiswa Harvard, mungkin masuk sebagai student staff walau dari berbagai jurusan. Lumayan, ketika saya menunjukkan kartu ID training, saya mendapat potongan 25% dari semua barang yang dibeli. 

Tapi saya tidak bisa belanja banyak, kalau dirupiahkan, semua mahal. Selain Harvard Coop, adajuga MIT Coop.

 Yah benar, ada universitas besar lain di Boston, yaitu Massachusetts Institute of Technology. Perguruan tinggi terbaik ketiga di Amerika Serikat. Yang pertama di tahun 2021 adalah Harvard University.

HarvardX, dokpri

Akhirnya saya berkesempatan untuk mengunjungi HarvardX, tempat seluruh teknologi pembelajaran dipersiapkan dan diorganisir. ada satu pilar yang ditempeli papan seperti dalam foto tersebut. 

Semua teman yang ada dari berbagai negara pun menjerit senang melihat papan tersebut. Kami antri, tidak berebut pasti, untuk berfoto di papan yang cukup rendah. 

HarvardX memproduksi EdX, materi pembelajaran online atau online learning. Kita bisa mengakses hasilnya secara gratis di YouTube. Berasa sebagai mahasiswa Harvard ketika membukanya. 

Dosen atau para pendidik di seluruh dunia pun bisa memesan pembuatan materi pembelajaran ini. Misalnya untuk guru sejarah, bisa dibuatkan materi 3D tentang artefak-artefak budaya. 

Materi geografi bisa membawa kita sampai ke ujung dunia, kalau ada ujungnya. Hihi. Ada materi yang dipesan berbayar, ada juga yang gratis, mereka yang menentukan.

Kursus online gratis juga ada di sini tapi terbatas. Silakan cek saja dengan memakai kata kunci HarvardX.

Kampusnya Mas Mentri, dokpri

Saya beruntung lagi di hari-hari selanjutnya tinggal di Boston, saya punya kesempatan untuk keliling area Cambridge. Akhirnya menemukan kampusnya Mas Mentri, Harvard Business School. Saya menemukan juga papan nama yang cukup representatif untuk berfoto. 

Gedung di kampus HBS ini sangat luas dan sedikit berbeda dengan kampus lain. Lebih asri dan banyak tanaman pohon yang tinggi.

Di dalamnya ada ruangan-ruangan yang mendukung pembelajaran bisnis, termasuk fasilitas oleh Bloomberg, ada satu ruang perpustakaan yang bergabung dengan akses ke kantor cabang perusahaan media, Bloomberg yang berpusat di New York.

Lega mendapatkan papan nama, saya lalu mencari ikon-ikon penting di Harvard, yaitu patung John Harvard yang legendaris. Maudy Ayunda pernah berfoto di situ ketika dia sedang dalam keadaan dilematis, diterima di Harvard University dan Stanford University. Anda pasti tahu akhirnya Maudy memilih yang mana.

Cerita Boston akan berlanjut.