Jane Austen (1775-1817) adalah penulis novel dari Inggris yang legendaris. Terutama karena menawarkan kemandirian wanita di era abad sembilan belas yang banyak tantangannya. Salah satu yang terkenal adalah Pride and Prejudice (1813) dengan tokoh kontroversial Elizabeth Bennet dan Fitzwilliam Darcy, atau dikenal dengan Mr Darcy.Â
Novel ini sudah diadaptasi dalam berbagai film, sejak 1938 dalam bentuk serial televisi, lalu 1940 dalam bentuk film. Kemudian tahun 1949, 1952, 1958, 1967, 1995, 1996, semua dalam bentuk televisi mini seri. Lalu tahun 2005 dalam bentuk film. Ditutup dengan Pride and Prejudice and Zombies yang tayang tahun 2016. Wuah, luar biasa banyak bukan remakenya? Ini belum terhitung kemiripan cerita dengan Bridget Jones's Diary (2001) dengan Mark Darcy diperankan sama dengan di mini series 1995, Colin Firth.
Selain genre roman selalu populer di dunia hiburan, Jane Austen memang Ratunya penulis novel yang kisah ceritanya romantis, plus selalu di pihak wanita. Biasanya happy ending. Maaf spoiler.
Hanya saja ada satu novel yang tidak selesai dia tulis karena keburu meninggal karena sakit. Sanditon and the Watsons (ditulis tahun 1817) diadaptasi dalam sebuah mini seri televisi dengan 8 episode oleh PBS TV Channel Inggris pada tahun 2019. Rumus cinta Mr Darcy kembali muncul di kisah ini, yaitu antara Charlotte Heywood dan Sidney Parker. Satu spoiler penting: endingnya tidak sama dengan ending karya Jane Austen lainnya. Hiks.
Mr Darcy ala Sidney Parker
Buat yang sudah mengenal Mr Darcy, penonton akan mudah melihat kesamaan antara keduanya.
1. Pria Arogan vs Wanita Pintar
Mr Darcy dikenal sebagai pria kaya yang tampan namun arogan. Masih jomblo tapi tidak mau mendekati wanita. Sama seperti Sidney Parker. Ketika bertemu wanita semacam Elizabeth Bennet atau Charlotte Heywood, wanita yang vokal dan suka membaca, kedua pria ini arogansinya seperti ditantang. Mereka sama-sama saling benci dan bertengkar secara terbuka tentang kepribadian masing-masing.
2. Masalah Keuangan Mengubah Persepsi
Kedua pasangan ini masing-masing dipertemukan dalam masalah keuangan. Kalau Mr Darcy, dia menyelamatkan status adik Elizabeth Bennet yang dinikahi pria miskin dan butuh uang. Mereka selamat karena biaya ditutup oleh Mr Darcy. Sidney Parker membayar hutang Otis, pacar teman Charlotte Heywood. Ketika sang wanita, Elizabeth dan Charlotte tahu bahwa pria ini menutupi hutang-hutangnya, pandangan mereka berubah terhadap pria arogan ini.
3. Tema Pride and Prejudice
Persepsi yang salah karena orang diam dianggap sombong. Karena wanita dianggap tidak tahu urusan pria dan dunia. Membuat kedua pasangan ini selalu bertengkar dan saling benci. Sampai ketika semua persepsi dibuktikan salah, perasaan cinta mulai timbul.Â
Rumus Cinta Jane Austen terbukti tidak lekang untuk diulang. Memang sedikit tertebak kisahnya karena pola paten dari Jane Austen. Namun dengan permainan kata dan konflik yang ada, pola tersebut masuk dengan mulus dan indah.Â
Genre Jane Austen sangat kental sehingga bagi penonton Sanditon yang tidak tahu siapa penulisnya tapi mengenal Jane Austen, dia akan merasakan kemiripan dengan novel-novel Jane Austen sebelumnya.
Semoga Sanditon akan ada Season 2-nya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H