Episode ini memakai Demo Day untuk melawankan Dal-mi dan In-jae. Presentasi diawali oleh In-jae yang menawarkan produk Satpam AI. Permasalahan yang dia ajukan dari sisi SDM. Bahwa petugas keamanan yang berupa manusia mempunyai keterbatasan kemampuan penglihatan atau mata dan keterbatasan fisik untuk memonitor CCTV. Aplikasinya akan akurat untuk menggantikan keterbatasan manusia tersebut.Â
Selain sisi SDM, aplikasi In-jae sangat murah sehingga akan membantu keuangan perusahaan supaya lebih hemat.
Dal-mi menawarkan NoohGil, aplikasi untuk penderita penglihatan terbatas atau buta. Dal-mi memulai dengan mengapresiasi teknologi yang sangat berguna. Dia memakai kata "BUT" atau "akan tetapi" untuk menjelaskan bahwa teknologi yang berguna bisa mempersulit orang yang penglihatannya menurun. Misalnya dalam foto di atas, penderita tidak bisa memakai handphone dengan baik karena keterbatasan tersebut.
3. Kata-kata Kunci
Dari keenam screenshot di presentasi "Start-Up", kita bisa melihat bahwa ada kata 'but' (tapi) dan 'however' (namun). Kedua kata ini merupakan kata kunci untuk menunjukkan permasalahan. Sesuatu kelihatannya baik, TAPI bla-bla.Â
Kedua kata tersebut juga berfungsi untuk menekankan kepentingan produk kita. Argumen bisa disorot dengan kata kontras atau bisa juga dengan sebab-akibat. Dijamin pendengar akan terusik lalu memperhatikan presentasi kita dan akhirnya poin-poin penting kita akan terpahami dan investor akan antri.
Referensi:
Coughter, Peter. (2012). The Art of the Pitch. New York: Palgrave Macmillan
Croll, Alistair. (2013). Propose, Prepare, Present. Sebastopol, CA: O'Reilly Media Inc.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H