Versi kedua diamini oleh beberapa teman yang sudah punya pasangan. Cowok-cowok mereka dianggap 'pria sulit'. Entah sulit romantis. Entah sulit diketahui keinginannya. Entah sulit didekati. Ada juga yang sulit bicara tapi banyak berbuat. Yang jelas ekspektasi prianya susah dipenuhi oleh sang perempuan.
Lucunya waktu itu yang tertarik dengan buku ini tidak hanya cewek. Tapi teman cowok banyak juga yang ingin membaca atau 'dibacakan' buku ini. Mungkin para cowok tersebut ingin belajar banyak dari buku ini dan memperbaiki 'kesulitan' mereka.
Entah bagaimana bila buku ini viral di masa media sosial. Masihkah 'mencintai pria sulit'?
Lalu banyak hashtag #priasulit? Atau Instagram story akan penuh dengan quote atau kutipan isi dari buku tersebut?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!