Kerja online untuk mendukung #dirumahaja membuat saya lebih sering memegang handphone yang berisi banyak aplikasi media sosial. Yang paling menghibur ketika bosan koreksi atau memikirkan artikel ilmiah, saya buka Instagram untuk upload atau hanya cek keadaan mahasiswa, teman dan saudara lain. Perkembangan dunia bisa terwakili di situ.Â
Saya mengamati ada perubahan yang cukup drastis dan cepat gegara 'stay at home' ini, berikut yang sempat saya catat:
1. Bingo
Seperti yang saya tayangkan di awal, banyak challenge yang membuat nostalgia yang melihat dan mengikutinya. Foto di atas buat alumni Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Sanata Dharma angkatan 1990an-2000an. Isinya tentang kebiasaan dosen bila di kelas dan sangat legend. Rindu bertemu muka membuat komunitas-komunitas menayangkan Bingo ketika mereka dulu bersama-sama beraktivitas.Â
Selain itu bisa diikuti oleh orang-orang yang punya hobi sama, misalnya menonton drama Korea. Bingo sudah lama muncul, tapi kegabutan membuatnya lebih seru untuk dilakukan. Bingo muncul di Instagram story.
2. Until tomorrow
Ini postingan di Instagram feed. Saya baru menyadari ketika me-like postingan mahasiswa dan langsung mendapat pesan bahwa ini jebakan untuk menayangan 'embarrassing moments' sehari saja selama 24 jam.Â
Saya orangnya sudah menipis malunya. Jadi yang saya tayangkan yang malu-maluin tapi captionnya 'not only until tomorrow' . Selain saya tidak malu, saya juga tidak menjamin ingat untuk menghapus tayangan yang hanya 24 jam ini.
3. Repost tiktok
Tayangan ini muncul di Instagram story. Saya tidak punya akun tiktok tapi bisa menikmati tiktok pilihan di story teman-teman. Postingan bisa dari mereka sendiri atau mereka repost dari orang lain. Tayangannya tidak sebanyak kalau kita langsung melihat di aplikasi tiktok sih, tapi lumayanlah sudah dipilihkan netijen.
Kalau di Facebook dan Twitter tantangannya beda lagi.