Halo Teman, apa kabarmu di atas sana?
Sudah sejak 1988 kamu meninggalkan dunia ini,
pasti kamu sudah di surga,
bersama orang-orang kudus,
bersama para nenek moyang,
bahagialah kamu!
Tiga puluh tahun lebih kamu pergi,
sejak umurmu belum tujuh belas yang sangat berarti,
banyak hal yang kamu lewati,
dari sekolah SMA yang tak kamu ikuti,
sampai kuliah yang tak sempat masuk mimpi,
apalagi dunia kerja yang tak terjamahi!
Aku suka kembali ke dunia hidupmu yang lalu,
tanpa telepon genggam,
tanpa internet,
tanpa tivi kabel,
tanpa email,
tanpa akun media sosial, wow!
Tak terbayangkan nomor hapemu berapa,
pasti cari nomor cantik dengan angka keberuntunganmu.
Tak tahu bagaimana kamu memilih alamat emailmu,
pasti pakai nama resmimu dan mengajariku,
pesanmu: jangan pakai nama aneh.
Kalau kamu punya akun media sosial,
aku yakin kamu langsung dilirik jadi endorser.
Masih main musikkah, kamu teman?
Kalau punya youtube channel,
kamu akan upload semua permainan alat musikmu.
Dari main gitar yang mengantarmu jadi juara,
sampai main drum yang belum sempat kuapresiasi.
Kamu tak akan bikin cover,
tapi banyak lagumu yang dicover.
Sedih juga kamu pergi,
tapi senang juga karena kamu dunia nostalgiaku,
maka, baik-baiklah kamu di sana,
wahai Teman yang sudah kubayangkan berbaju putih.
Salam buat anjing-anjingku,
yang jadi teman permainanmu sekarang.
Titip salam juga buat Tuhan,
mohon selamatkan dunia segera, amin.
+++
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H