Mohon tunggu...
Sapanah Dana Niroh
Sapanah Dana Niroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN SMH BANTEN

Selain suka pidato, saya juga suka anime

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Peran Teknologi dalam Membentuk Generasi Digital melalui Anime

29 Desember 2024   22:25 Diperbarui: 29 Desember 2024   22:25 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: Pinterest, foto anime

Seiring perkembangan zaman, teknologi menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu aspek teknologi yang berkembang pesat adalah hiburan digital, yang mencakup streaming video, game online, dan media sosial. Di antara berbagai hiburan digital, anime menjadi salah satu fenomena yang tak hanya populer di Jepang, tetapi juga di seluruh dunia. Dengan akses streaming yang semakin mudah dan cepat, anime kini dapat dinikmati oleh berbagai kalangan, terutama generasi muda.

 Anime, sebagai produk budaya Jepang, bukan hanya sekadar hiburan. Ia membawa berbagai pengaruh terhadap perkembangan generasi digital, baik dari sisi positif maupun negatif. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana anime membentuk generasi digital melalui perkembangan teknologi, serta dampak positif dan negatif yang dihasilkan.

 

Peran Teknologi dalam Penyebaran Anime

 Teknologi telah mengubah cara kita mengakses hiburan, termasuk anime. Dulu, untuk menonton anime, penggemar harus menunggu tayangan di televisi atau membeli kaset VHS, tetapi sekarang dengan adanya platform streaming seperti Netflix, Crunchyroll, dan YouTube, anime bisa diakses kapan saja dan di mana saja. Streaming memberikan kenyamanan bagi penonton, menghemat waktu dan biaya, serta memungkinkan penggemar anime untuk menonton episode terbaru secara langsung.

 Dengan kemajuan teknologi ini, anime tidak hanya menyebar di kalangan penggemar setia, tetapi juga mulai menarik minat orang-orang yang sebelumnya tidak familiar dengan budaya Jepang. Hal ini berkontribusi pada popularitas anime yang semakin meluas di berbagai negara, termasuk Indonesia.

 Ketertarikan terhadap anime juga sering kali dimulai dari pengalaman masa kecil, seperti yang diungkapkan oleh Askal Ardiansyah, seorang konten kreator anime yang aktif sejak 2019. Ia mengungkapkan bahwa awal ketertarikannya pada anime bermula dari kebiasaan menonton Naruto bersama sang ayah. Dari sana, ia semakin mendalami dunia anime, dengan Re:Zero menjadi anime yang sangat menginspirasinya untuk tidak menyerah dalam menghadapi tantangan hidup.

Dampak Positif Anime dalam Pembentukan Generasi Digital

 Anime tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga membawa dampak positif yang signifikan bagi penggemarnya. Berikut adalah beberapa dampak positif anime dalam perkembangan generasi digital:

Pendidikan dan Pengembangan Kreativitas: Banyak anime yang mengandung nilainilai positif, seperti kerja keras, persahabatan, dan pentingnya integritas. Beberapa anime bahkan memperkenalkan konsep-konsep ilmiah dan filosofi yang bisa merangsang minat belajar penonton. Anime seperti Dr. Stone dan Steins;Gate mengangkat tema-tema sains dan teknologi yang dapat mendorong generasi muda untuk lebih tertarik pada bidang-bidang tersebut.

Peningkatan Literasi Digital: Penonton anime yang lebih sering mengakses platform streaming dan forum diskusi online secara tidak langsung akan meningkatkan literasi digital mereka. Mereka belajar menggunakan perangkat digital, aplikasi, dan berbagai media sosial untuk berbagi opini, mencari informasi, atau bahkan membuat konten sendiri. Hal ini berkontribusi pada kemampuan mereka dalam mengelola dunia digital dengan lebih bijak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun