Mohon tunggu...
uznaya
uznaya Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Jangan Sia-siakan 10 Terakhir Ramadhanmu

22 Juni 2016   13:12 Diperbarui: 22 Juni 2016   13:29 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sebagian kaum muslimin di akhir Ramadhan malah tersibukkan dengabn hal-hal duniawi. Dirinya leih memikirkan pulang mudik, baju baru, dan silaturrahmi kepada kerabat. Lebih dari itu, terkadang mereka semakin memeriahkan dengan petasan, pergi dengan orang yang bukan mahramnya, atau kemaksiatan yang lainnya. Jangan seperti itu. Mari kita jaga kesucian bulan Ramadhan kita dengan beberapa hal berikut :

- Keutamaan Sholat Lail

Sholat lail mengandung banyak keutamaan sehingga sudah tidak sepatutnya kita luput darinya. Sepuluh hari terakhir juga adalah penutup bulan Ramadhan, sedang setiap amal tergantung pada penutupnya.

- Raih Lailatul Qadr

Lailatul qadr adalah malam yang penuh dengan kemuliaan. Terdapat keutamaan yabg besar bagi orang yang menghidupkan malam tersebut. Pada malam ini AlQur’an diturunkan, pada malam ini ditetapkan takdir untuk satu tahun berikutnya, dan pada malam ini terdapat banyak pengampunan. Allah ta’ala berfirman yang artinya, “Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kamilah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah yaitu urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah orang yang mengutus rasul-rasul.” (QS ad Dukhan: 3-5)

- Beri’tikaf 

I’tikaf secara bahasa berarti terus-menerus dalam mengerjakan sesuatu atau menahan diri dari sesuatu. Adapun pengertian i’tikaf secara syar’i adalah tinggal di masjid oleh orang tertentu dengan sifat tertentu dalam rangka konsentrasi beribadah kepada Allah. I’tikaf merupakan ibadah sunnnah yang di dalam AlQur’an, asSunnah, dan ijma’. 

- Jangan Putus Ibadah

Ingatlah, lakukan ibadah bukan hanya ketika bulan Ramadhan sedangkan setelah bulan Ramadhan menjadi malas atau lupa.

Sumber: Buletin dakwah Islam "Al Furqon"

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun