Mohon tunggu...
Uzlifatul Jannah
Uzlifatul Jannah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa IAIN Jember

وَا للّٰهُ يَعْلَمُ وَاَ نْـتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ Allah knows and you don't (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 216)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Orang Hebat Dapat Menghasilkan Karya yang Bermutu, tetapi Guru yang Bermutu Dapat Melahirkan Ribuan Orang Hebat

12 April 2020   07:32 Diperbarui: 12 April 2020   11:04 2137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ORANG HEBAT DAPAT MELAHIRKAN KARYA YANG BERMUTU, TETAPI GURU YANG BERMUTU DAPAT MELAHIRKAN RIBUAN ORANG HEBAT

Bismillahirrohmanirrohim.

Berbicara tentang guru yang bermutu, yaitu guru yang mempunyai kualitas dalam dirinya, yang profesional  dalam menjalankan profesinya menjadi seorang guru. 

Karena guru itu sangat berpengaruh terhadap bagaimana prosel KBM (Kegiatan belajar mengajar), juga sangat berpengaruh pada pemahaman seorang peserta didik.

Karena pada dasarnya minat seorang siswa dalam pembelajaran itu tergantung bagaimana seorang guru mengembangkan motivasi belajar siswa. Contohnya, dengan menggunakan metode pembalajaran yang sesuai dengan keadaan siswa, seperti mengajar anak Sekolah Dasar dengan metode bernyanyi (menjadikan materi ajar menjadi nyanyian) karena menurut mereka bernyanyi itu mengasikkan dan mudah dihafal bagi anak seusian mereka.

Disamping menggunakan metode yang menarik menjadi keharusan bagi guru untuk profesional dalam masalah pemahaman materi, artinya guru harus memahami betul mata pelajaran yang dia pegang disuatu instansi sekolah, karena jika tidak maka akan juga berdampak kepada pemahaman seorang peserta didik. 

Hal ini yang sering terjadi di sekolah sekolah  sekarang.  Contoh, guru lulusan Sarjana S1 sastra inggris mengemban profesi sebagai guru BK di sekolah, padahal salah satu syarat guru BK di sekolah ialah harus orang-orang yang memang lulusan Sarjana S1/S2 Bimbingan Konseling. 

Lalu apa yang terjadi? Mereka tidak maksimal dalam menjalankan tugasnya, juga kurang mengerti tentang langkah-langkah yang harus dilakukan oleh seorang guru BK dalam menjalankan tugasnya. 

Minat seorang siswa dalam pembelajaran itu sangat tergantung bagaimana seorang guru yang mengajarinya. Mungkin ada seorang siswa yang suka dengan mata pelajaran yang di ajarkan namun cara guru untuk menyampaikan kepada siswa itu tidak mengasikkan atau tidak sesuai dengan kondisi siswa, akhirnya membuat bosan para siswanya, pada akhirnya mereka tetap tidak paham tentang apa yang diajarkan gurunya. 

Sampai ada istilah bahwasanya profesi guru itu ada dua DIGUGUH DAN DITIRU atau DIGUYU LAN DITINGGAL TURU (Ditertawakan dan ditinggal tidur).

Tidak semua masalah dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) harus dititik temukan pada siswa, karena bagaimana siswa dikelas itu juga tergantung bagaimana cara guru mengkondisikan mereka dan membuat mereka nyaman serta paham dalam proses pembelajarannya. 

Dalam menghadapi masalah-masalah seperti ini, apa harus guru curhat kepada muridnya tentang apa yang dirasakannya, contoh "Ayo nduk, le yang kondusif ya kelasnya, ibu (guru) capek, tadi subuh masak, terus ngurus anak, dan ke sekolah jam 07.00 WIB apa ndak kasihan sama ibu", jika begini maka murid akan diam saja hanya karena kasihan kepada gurunya atas keluhannya dalam cerita tadi, bukan karena paham dan menyimak apa yang disampaikan oleh gurunya. Itu adalah contoh yang salah.

Maka disini guru harus memikirkan kembali apa yang salah atau kurang dari dirinya sehingga para peserta didik tidak bisa memahami mata pelajaran yang disampaikannya.  

Jika seorang guru berhasil meberapkan PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan) serta mampu membangun motifasi belajar siswa, tidak hanya  dalam pembelajaran akademik tapi juga pelajaran-pelajaran tentang kehidupan. Maka disutulah guru itu disebut GURU YANG BERMUTU.

Wallahua'lam Bishowab.

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun