Mohon tunggu...
Uzlifatul Jannah
Uzlifatul Jannah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa IAIN Jember

وَا للّٰهُ يَعْلَمُ وَاَ نْـتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ Allah knows and you don't (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 216)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pesan Ayah tentang Ridho dan Barokah Seorang Guru

29 Maret 2020   20:56 Diperbarui: 29 Maret 2020   21:05 1625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan sampai saat ini ayah memilih untuk menjadi seorang guru kembali agar beliau bisa mengamalkan ilmu yang beliau punya kepada orang lain. Alhamdulillah sampai saat ini beliau sukses dan diberi kemurahan rezeki oleh Allah SWT lantaran ridho dari kyai di tempat beliau mengabdi, beliau selalu meyakini bahwa kesuksesannya adalah buah dari tawadu' dan rasa hormatnya kepada guru-gurunya. Karena benar pesan kyai yang disampaikan kepada ayah bahwa nanti kamu pasti sama seperti yang lain (dalam hal kesuksesan).

Begitupun saat ini, beliau selalu berpesan "Hormati gurumu, muliakan beliau, dan jangan pernah membuatnya sakit hati atau tersinggung dengan sikap kamu atau perkataan kamu, karena saking mulianya seorang Guru di mata Allah SWT sampai keridhoan dan do'a-do'anya menjadi alasan kesuksesan seorang murid." sampai disini jelas bahwa ta'dim dan menghormati guru merupakan syarat untuk memperoleh ilmu yang manfaat. mungkin selain ini masih banyak contoh-contoh tentang betapa berharganya ridho dan keberkahan dari seorang guru.

Maka dari itu banggalah menjadi seorang guru, banggalah menjadi seorang pendidik yang baik walau hanya satu huruf yang kau ajarkan kepada anak didikmu, insyaallah itu yang nantinya menjadi tambahan amal jariahmu. Jadilah guru yang baik karena dari guru-guru yang baik itulah yang nantinya akan menciptakan generasi penerus yang baik juga.

Semoga bermanfaat, Salam ta'dzim guru-guruku.

Wallahua'lam bishowab

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun