[Jakarta, 30 November 2024]:Â Salah satu masalah sosial yang mempengaruhi pertumbuhan generasi muda di Indonesia adalah kenakalan remaja. Orang tua, guru, dan pemerintah seringkali menjadi perhatian utama terhadap tindakan menyimpang remaja, seperti tawuran, penggunaan narkoba, pergaulan bebas, dan kecanduan game online. Untuk mengantisipasi hal ini, mahasiswa UPN "Veteran" Jakarta baru-baru ini meluncurkan program berbasis pengajaran yang bertujuan untuk mengurangi masalah ini dengan memberikan Penyuluhan dan Edukasi kepada Siswa-siswi SMA Negeri 87 Jakarta tentang cara mencegah kenakalan.
Sekolah berperan secara strategis dalam membentuk watak dan cara berpikir generasi muda. Remaja, yang berusia antara 15 dan 18 tahun, sedang mencari identitas mereka sendiri dan cenderung lebih terpengaruh oleh lingkungan mereka, termasuk teman sebaya, media sosial, dan budaya yang sedang berkembang. Untuk memberi siswa pemahaman tentang dampak buruk dari pergaulan yang tidak sehat dan cara menghindari berbagai bentuk kenakalan, pendidikan karakter dan penguatan nilai-nilai moral sangat penting.
Kepala sekolah SMA Negeri 87 Jakarta, Ibu Juliana Sri Mulyati, S.Pd., M.Pd., menyatakan keprihatinannya atas peningkatan kasus kenakalan remaja. "Remaja kita adalah harapan bangsa. Dengan memberikan edukasi sejak dini, kita ingin membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan dari kakak-kakak mahasiswa untuk menghindari perilaku menyimpang.", ujarnya.Â
Para siswa diajak untuk berbicara secara interaktif tentang masalah remaja kontemporer seperti penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, dan kekerasan selama penyuluhan ini. Selain itu, mereka juga diberi petunjuk tentang cara membangun hubungan yang positif dengan teman sebaya, keluarga, dan lingkungan sekitar mereka. Siswa dapat dengan mudah memahami materi yang diberikan oleh narasumber yang kompeten dari kakak-kakak Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer.
Siswa tidak hanya diberi materi tentang kenakalan remaja, tetapi mereka juga diajak untuk mengembangkan potensi diri melalui berbagai kegiatan positif. Diharapkan bahwa melalui instruksi dan pelatihan, siswa akan dapat memahami berbagai jenis kenakalan remaja dan efeknya. Selain itu, kegiatan ini dilakukan melalui diskusi kelompok sehingga siswa dapat memperoleh pemahaman lebih lanjut dan mencegah kenakalan di sekolah.
Salah satu siswa yang kami berikan pengajaran tentang kenakalan remaja, Arya Bintang Al Fajry, mengatakan bahwa acara tersebut sangat membantunya. "Saya jadi lebih paham tentang bahaya narkoba dan pentingnya menjaga pergaulan, dan saya juga menjadi mengerti bahwa kenakalan remaja itu sangat berdampak buruk bagi masa depan seorang remaja."
Program penyuluhan dan edukasi pencegahan kenakalan remaja ini diharapkan dapat membantu menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan kondusif bagi semua siswa. Dengan mendapatkan pengetahuan dan kesadaran yang cukup, siswa diharapkan dapat membuat keputusan hidup yang bijak dan bertanggung jawab. Mereka juga diharapkan dapat menghindari dan memahami jenis-jenis kenakalan remaja dan efek negatifnya. Untuk mewujudkan generasi emas Indonesia pada tahun 2045, program ini akan menghasilkan peningkatan kualitas pendidikan masyarakat Indonesia.
Kata Kunci:Â Kenakalan Remaja, Kualitas Pendidikan, Penyuluhan, Edukasi, Pencegahan
TIM PENULIS ARTIKEL:
- ACHMAD HABIIBI 2410501106
- AL FAREZI PRIYANAÂ 2410501109
- KIRANA FITRIA UTAMI 2410501117
- MIKHA RAFAEL HASONANGAN 2410501122
- FAUZAN YASKURI LUBIZ 2410501128
- BINTANG MARZUMOTO 2410501129
- UKHTI ZAHRA ISYANA 2410501130
- DESTYA ANGEL PRAMISWARI 2410501132
- RIZKI SYAWALDI 2410501134
- SYAKIRA NENSHA PERMATA 2410501135
- NASYIA WULANDARI 2410501137
MAHASISWA UPN "VETERAN" JAKARTA FAKULTAS ILMU KOMPUTER
