Mohon tunggu...
Uze Andi
Uze Andi Mohon Tunggu... -

Melihat, membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Padang 12 # Setangkai Bunga

20 November 2014   05:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:20 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

yanto : yang benar aja bu, gak yakin saya  coba saya lihat lagi, koq beda dengan bunga yang saya amabil tadi ya bu, ibu tukar ni, kenapa ibu gak bilang dari tadi kan bisa yanto petikkan satu buat ibu

ibu santi : kamu ini kadang-kadnag bikin jengkel ya to, ini kan bunga yang kamu petik itu, emgn ibu ada metik bunga di mana to

yanto : oh....iya ya "sambil mendadak mobil berhenti sejenak

dedi : to kamu kalau mau berhenti cari tempat yang aman donk tok, emang ada pa mobilnya

yanto : maaf  ded aku  gak nyangka aja kalau bunga yang aku petik ini bunga nya gak sebagus yang aku petik tadi, sepertinya ada sesuatu dengan bunga ini, apa mungkin ada sangkut pautnya dengan bunga ini ya bu yang mebuat kita tak kunjung datang ini sudah 3 jam meleset dari perkiraan yang ibu bilang

dedi : kenapa gak kamu buang aja to, bunga kaya gitu aja kamu simpan tar kalau nyampek bunga desa aku kasi ama kamu

bu santi : sudah....sudah coba kamu buang aja tu bunga to, ibu juga mulai gak enak dengan keberadaan bunga itu

yanto : ya bu

pirrrrrrr.............melayang bungga yang tadinya dipetik dari jendela mobil

yang terjadi seterusnya jelas-jelas membingungkan perjalanan yang tadinya terang menderang bagaikan disiang hari langsung berubah menjadi gelap gulita seadanya penerangan dari lamu mobil yang secara sepontan di hidupan oleh yanto, tak ada satu pun yang berani bicara setiba nya  dikantor seluruh karyawan menanti bagiakan menanti kedatangan orang mati.

di sambut oleh si nam "ada apa to koq bisa-bisa nya sampai jam segini tampa kabar ?.....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun