yanto : yang benar aja bu, gak yakin saya coba saya lihat lagi, koq beda dengan bunga yang saya amabil tadi ya bu, ibu tukar ni, kenapa ibu gak bilang dari tadi kan bisa yanto petikkan satu buat ibu
ibu santi : kamu ini kadang-kadnag bikin jengkel ya to, ini kan bunga yang kamu petik itu, emgn ibu ada metik bunga di mana to
yanto : oh....iya ya "sambil mendadak mobil berhenti sejenak
dedi : to kamu kalau mau berhenti cari tempat yang aman donk tok, emang ada pa mobilnya
yanto : maaf ded aku gak nyangka aja kalau bunga yang aku petik ini bunga nya gak sebagus yang aku petik tadi, sepertinya ada sesuatu dengan bunga ini, apa mungkin ada sangkut pautnya dengan bunga ini ya bu yang mebuat kita tak kunjung datang ini sudah 3 jam meleset dari perkiraan yang ibu bilang
dedi : kenapa gak kamu buang aja to, bunga kaya gitu aja kamu simpan tar kalau nyampek bunga desa aku kasi ama kamu
bu santi : sudah....sudah coba kamu buang aja tu bunga to, ibu juga mulai gak enak dengan keberadaan bunga itu
yanto : ya bu
pirrrrrrr.............melayang bungga yang tadinya dipetik dari jendela mobil
yang terjadi seterusnya jelas-jelas membingungkan perjalanan yang tadinya terang menderang bagaikan disiang hari langsung berubah menjadi gelap gulita seadanya penerangan dari lamu mobil yang secara sepontan di hidupan oleh yanto, tak ada satu pun yang berani bicara setiba nya dikantor seluruh karyawan menanti bagiakan menanti kedatangan orang mati.
di sambut oleh si nam "ada apa to koq bisa-bisa nya sampai jam segini tampa kabar ?.....