Simbolisme pakaian di Dompu juga sangat kuat. Sarung Nggoli dan Rimpu tidak hanya berfungsi sebagai pelindung tubuh tetapi juga sebagai tanda pengenal status sosial. Melalui pakaian ini, masyarakat dapat mengidentifikasi satu sama lain berdasarkan status dan peran dalam komunitas. Oleh karena itu, penting untuk terus melestarikan tradisi ini agar generasi mendatang dapat memahami dan menghargai warisan budaya mereka.
Seiring waktu, meski Rimpu jarang dipakai sehari-hari, ia tetap menjadi simbol penting dalam acara-acara budaya. Festival Pesona Tambora yang menampilkan Rimpu sebagai bagian dari identitas budaya masyarakat Dompu. Memang jarang digunakan dalam keseharian, namun nilai simbolisnya tetap kuat dan relevan hingga saat ini.
Kehadiran Rimpu dalam acara budaya seperti Festival Pesona Tambora tidak hanya menjadi wujud penghormatan terhadap tradisi, tetapi juga sebagai sarana memperkenalkan kekayaan budaya Dompu kepada generasi muda dan wisatawan. Dengan tampil dalam festival, Rimpu berperan penting dalam menjaga identitas budaya serta memperkuat rasa bangga masyarakat terhadap warisan leluhur mereka. Upaya ini juga diharapkan dapat menjaga kelestarian Rimpu di tengah arus modernisasi, sehingga tidak hanya menjadi simbol masa lalu, tetapi tetap hidup dalam ingatan kolektif masyarakat Dompu untuk masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H