Mohon tunggu...
uyun quratul
uyun quratul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Jadikan keinginan membahagiakan orang tua itu ‘motivasi’ yang membuat kamu belajar, bekerja, berjuang, berkorban, 2 3 4 kali lipat lebih keras

Selanjutnya

Tutup

Roman

Aku Tak Membenci Hujan

12 November 2024   00:07 Diperbarui: 12 November 2024   00:19 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisah ini menceritakan tentang kehidupan seorang remaja laki-laki berusia 18 tahun yang bernama Karang Samudra Daneswara. Karang adalah putra dari Andira Deepa dan Pramana Daneswara. Ia memiliki adik bernama Laut Biru Daneswara dan memiliki kekasih yang bernama Launa Felicia Damaris.

Karang  Samudra yang terlahir dari sebuah 'kesalahan'  yang dialami oleh Andira pada 18 tahun yang lalu disaat usia pernikahannya dengan Pramana Daneswara baru seumur jagung. Kejadian pada masa lalunya yang kelam, membuat Andira memiliki trauma yang berat dan meluapkan amarahnya kepada anaknya Karang.

Karang berjuang untuk mendapatkan cinta dan pengakuan dari sang ibu. Seseorang yang dibenci tanpa alasan dan dianggap tidak berharga oleh sang ibu yang membuat Karang Samudra hidup dirundung duka. Titik perlakuan kasar sering Karang dapatkan dari kecil hingga remaja tetapi karang masih tetap menjadi sosok yang menghangatkan jiwa. Segala usaha sudah dilakukan oleh Karang demi untuk mendapatkan pengakuan, perhatian serta pelukan dari sang ibu. Namun selangkah lagi mendapatkan keinginanannya sebuah halaman muncul di hadapannya.

Hari-harinya yang terasa begitu berat bisa ia lalui, karena ia dipertemukan dengan payung hatinya yaitu Launa Felicia Damaris. Launa adalah orang yang selalu ada untuk Karang ketika Karang sedang dalam keadaan terpuruk. Launa selalu meyakinkan Karang, jika suatu saat nanti pasti Ibunya Andira bisa menerimanya sebagai anak. Oleh karena itu, Karang merasa jika ia dekat dengan Launa, ia bisa melupakan sejenak masalah yang dihadapinya.

Cerita/novel yang bertema percintaan, keluarga, dan persahabatan ini membuat kita seolah-olah dapat merasakan kesedihan dan tersentuh dengan karakter tokoh utama yaitu Karang yang berusaha untuk mendapatkan kasih sayang dari ibu kandungnya sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun