Mohon tunggu...
Dwi Puspita Ningrum
Dwi Puspita Ningrum Mohon Tunggu... Lainnya - IG : @Alunauwie | www.alunauwie.com

Penulis artikel dengan tema Movie, Literature, dan Travel.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Dapur Pandan Wangi, Santap Makanan Sunda dengan Suasana yang Nyaman

14 Maret 2022   18:23 Diperbarui: 14 Maret 2022   18:35 5425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dapoer Pandan Wangi Patuha (Dok. Pribadi)

Berlibur ke Bandung belum lengkap rasanya jika belum menikmati makanan dengan cita rasa dan khas Sunda yang mungkin tidak dapat ditemukan di daerah lainnya. 

Berawal dari ketidaksengajaan setelah lelah berkeliling Pasar Buku Bekas Palasari dan perut yang sudah mulai bernyanyi karena belum diisi dari pagi. Kemudian kami mencari restoran terdekat dari Pasar Buku Bekas Palasari tersebut.

 Akhirnya Google Map mengarahkan kami pada sebuah restoran sunda, Dapoer Pandan Wangi ,dengan rating yang cukup baik yaitu 4.5 yang terletak di Jalan Patuha 38, Bandung. 

Kondisi restoran saat kami datang masih sepi karena bertepatan dengan waktu buka restoran yaitu pukul 10.00 wib. Meskipun saat itu belum banyak pengunjung yang datang, bahkan bisa dibilang kami satu-satunya pengunjung yang ada di tempat tersebut, para pegawai telah terlihat cukup sibuk. 

Pesanan yang masuk ke restoran sudah banyak, terlihat dari beberapa kotak nasi yang dipersiapkan untuk memenuhi pesanan dengan skala besar yang mereka terima. 

Restoran tersebut menyediakan dua area bagi pengunjung, yaitu area dengan meja-kursi dan area lesehan. Area lesehan dilengkapi juga dengan kolam ikan koi di sampingnya. 

Selain itu, suasana nyaman juga didukung dengan alunan musik gamelan sunda dan suara gemericik air dari kolam ikan tersebut. Keramahan dari para pramusaji juga dirasakan sejak pertama masuk ke dalam restoran. Pramusaji dengan sigap melayani dan menjawab pertanyaan yang disampaikan kepada mereka. 

Ruang meja-kursi restoran (Dok. Pribadi)
Ruang meja-kursi restoran (Dok. Pribadi)
Ruang lesehan restoran (Dok. Pribadi)
Ruang lesehan restoran (Dok. Pribadi)

Setelah kami duduk di tempat yang dipilih, pramusaji segera memberikan menu untuk dapat dilihat terlebih dahulu sebelum melakukan pemesanan. 

Jika pengunjung merasa sudah yakin dengan pesanannya, maka pramusaji akan mendatangi kembali meja kami untuk mencatat pesanan. Pengalaman yang terbatas akan masakan sunda membuat kami akhirnya mencoba bertanya pada pramusaji tersebut, makanan apa yang dapat direkomendasikan kepada kami. 

Terong Raos adalah salah satu menu yang disarankan dan merupakan menu andalan di Dapoer Pandan Wangi . Selain itu, kami juga memesan beberapa menu tambahan, yaitu nasi liwet, ayam bakar, dan daging goreng, tidak lupa pula memesan Jus Strawberry dan Teh Manis Hangat sebagai pelengkap makanan. 

Buku Menu Restoran (Dok. Pribadi)
Buku Menu Restoran (Dok. Pribadi)

Tampilan makanan yang menggugah selera (Dok. Pribadi)
Tampilan makanan yang menggugah selera (Dok. Pribadi)

Tidak butuh waktu yang lama untuk menunggu kedatangan dari makanan yang dipesan. Sebelumnya diberikan terlebih dahulu perlengkapan makan seperti piring sebanyak jumlah pengunjung yang datang, sendok dan garpu disediakan dalam sebuah gelas yang berisi air panas untuk menjaga kebersihannya, dan tissue. Tampilan makanan yang dihidangkan di hadapan kami membuat kami cukup terkejut, karena kuantitasnya yang diluar ekspetasi kami. 

Nasi liwet saat itu kami pesan 2 porsi yang kemudian disajikan di dalam sebuah wakul. Wakul adalah tempat nasi berbahan rotan yang biasa digunakan di restoran - restoran Indonesia. Porsi yang diberikan bahkan bisa dinikmati lebih dari dua orang. Rasa yang tidak terlalu berlebihan, tekstur yang lembut, dan disajikan selagi hangat membuat kenikmatan meningkat. Apalagi bagi orang Indonesia, nasi yang nikmat itu kunci utama dalam menikmati sajian makanan. 

Terong Raos yang menjadi menu rekomendasi restoran tersebut, memberikan rasa baru yang belum pernah kami temukan di tempat makan manapun. Terong besar yang kemudian dipotong dan dibalut dengan tepung, kemudian digoreng secara garing. Meski demikian tidak menghilangkan kelembutan dari terong itu sendiri, renyah diluar dan lembut di dalam.  

Dibalut dengan bumbu yang caramelize dengan sensasi manis pedas yang membuat kami ingin terus memakannya. Enak juga dinikmati sebagai cemilan meski tanpa nasi. Didalamnya juga dilengkapi dengan beberapa potong cumi kering.

Daging Goreng merupakan suiran daging yang dibalur dengan bumbu dan kemudian digoreng kering. Lauk ini cocoknya dimakan dengan menggunakan nasi, karena rasa asin akan terasa kuat jika tidak dimakan bersama dengan nasi. Daging yang disajikan lembut dan tidak amis. Porsi yang diberikan juga pas. 

Ayam Bakar yang disajikan per potong sesuai dengan jumlah pesanan. Ayam cukup besar dan dibakar dengan baik. Tampilan mengkilap akibat baluran bumbu membuat ayam bakar tersebut terlihat menarik untuk disantap. Ayam bakar ini dilengkapi juga dengan lalapan timun, sambal merah, dan juga sambal hijau. Kami juga diberikan kerupuk gratis yang pastinya tidak kami duga-duga. 

Jus Strawberry disajikan dengan strawberry asli yang segar. Rasa asam dan manis menjadi kombinasi yang baik untuk menyegarkan kembali mulut setelah menikmati makanan yang disajikan. Masih banyak menu makanan dan minuman lain yang dapat dicoba di restoran ini. 

Suasana yang sejuk dan nyaman, serta kuantitas makanan yang cukup banyak membuat kami merekomendasikan restoran ini untuk dapat dinikmati bersama keluarga. Jangan lupa untuk memesan Terong Rawos sebagai salah satu menu andalan, dijamin tidak akan menyesal dan pastinya akan ketagihan. 

Dapoer Pandan Wangi

JL. Patuha 38 (Talaga Bodas) Bandung
022-7309718/7305786
0878-2247-5680
Instagram: @dapoerpandanwangi
Website: https://www.dapoerpandanwangi.com/

Menu yang dipesan:

  1. Terong Raos (Rp25.000,-/porsi)
  2. Nasi Liwet (Rp11.000,-/porsi)
  3. Ayam Bakar - Dada (Rp23.000,-/porsi)
  4. Sapi Goreng (Rp27.000,-/porsi)
  5. Jus Strawberry (Rp22.000,-/gelas)
  6. Jeruk (Rp22.000,-/gelas)
  7. Teh Manis Panas (Rp7.000,-/gelas)

(Aluna)

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun