Mohon tunggu...
Ngomongin Seni dan Budaya
Ngomongin Seni dan Budaya Mohon Tunggu... Full Time Blogger - hai saya suka menulis puisi, menggambar, dan curhat.

Suka puisi, suka menggambar, suka kamu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mereka Pikir Kita Terluka

27 April 2019   12:43 Diperbarui: 27 April 2019   12:45 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Tak ada yang berhasil mencuri keyakinanku 

seperti caramu meletakkan punggung di bahuku. 

Cermin itu berjalan melata, tunjukkan wajah kita. 

Tentang tatap, 

tentang rasa yang bisa jadi berubah biru dan terpantul sedemikian rupa, 

hingga menjadi secerah hari ini.


Mereka, yang mungkin kekasihmu, 

yang bumbui perjalanan kita dengan racauan keji dari mulut dan jarinya antarkan kita pada puncak ubun-ubun. 

Kita seolah melihat mereka terluka meski tak diminta. 

Mereka pikir hujan dan badai kan hentikan tawa, 

nyatanya dalam riuhnya basah kita bisa bermain, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun