Mohon tunggu...
Ngomongin Seni dan Budaya
Ngomongin Seni dan Budaya Mohon Tunggu... Full Time Blogger - hai saya suka menulis puisi, menggambar, dan curhat.

Suka puisi, suka menggambar, suka kamu

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Pamer di Medsos Berujung Bekerja Sama dengan Penerbit

7 Februari 2019   07:16 Diperbarui: 7 Februari 2019   14:29 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sampai akhirnya waktu kuliah disarankan untuk ikut lomba kaligrafi dan akhirnya menang juara 1. Halah. Haha... 

Tahun berikutnya ikut lagi dan TIDAK MENANG sodara-sodara. Lagi-lagi saya harus sadar diri karena gambar saya standar. Tidak ada yang spesial.

Biarpun gambar-gambar saya standar dan seringkali tidak penting, saya tetap menggambar di media apapun, termasuk meja di bangku kuliah. Haha... 

Semakin ke sini teman-teman saya dulu sewaktu sekolah, yang gambarnya jauh lebih bagus dan jauh lebih rapi, ternyata kebanyakan sudah tidak menggambar lagi. 

Atau kalau pun iya, paling hanya sekadar melepas stres lalu melanjutkan hidup. Makin tidak terlihat tanda-tanda gambar-gambar mereka muncul di media sosial. Kebanyakan sudah posting foto-foto kesibukan saat kuliah. Nah, saat masa-masa bekerja pun begitu. Makin tidak ada gaungnya lagi.

Diposting di Media Sosial
Lulus kuliah, bekerja di sebuah perusahaan, yang saya lakukan saat rapat adalah menggambar. Apalagi rapat yang berjam-jam membahas ini-itu yang tak kunjung selesai. 

Biasanya saya tempel di meja kerja dan diposting di media sosial. Di meja kerja sempat penuh dengan gambar-gambar abstrak saya. Sampai pada suatu waktu ada teman datang dan bilang, "Gambar-gambarmu surealis ya."

Hah? Apa itu?

Dokpri
Dokpri
Memang dasar ya, saya bukan orang yang mendalami istilah-istilah dan teknik dalam menggambar, begitu diberitahu begitu langsung browsing. Kemudian oh, ah, ih, uh, eh, oh, ternyata begitu. 

Ada banyak aliran lukisan, surealis, naturalis, realis, ekspresionalis, abstrak, dan lain-lain. Sampai saat ini sebenarnya memang tidak paham benar apa dari aliran-aliran tersebut.

Setelah itu saya mulai mantap untuk menggambar sesuatu yang abstrak dan tidak jelas. Lagipula gambar-gambar semacam itu yang biasanya membuat bahagia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun