Mohon tunggu...
Uwais AlQarni
Uwais AlQarni Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Menulis dari Hati

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Bekal Pengetahuan dan Kompetensi dalam Berwirausaha

17 Desember 2022   12:05 Diperbarui: 17 Desember 2022   12:27 1936
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Dalam memulai suatu wirausaha, tentunya dibutuhkan pengetahuan dan keterampilan dalam berwirausaha. Sejatinya, semua wirausahawan tidak ingin gagal dalam berwirausaha. Semua pasti berorientasi untuk memperoleh keuntungan yang sebanyak-banyaknya. Hal ini jelas tidak akan mudah apalagi di zaman sekarang yang hampir setiap orang berlomba-lomba memiliki usaha baik untuk tambahan penghasilan maupun sebagai penghasilan utama. Ditunjang dengan kemajuan teknologi, membuat setiap orang mudah untuk memulai wirausaha. Teknologi juga mempermudah dalam mengembangkan usaha. Mulai dari segi promosi, penjualan, dan pelayanan. Apalagi di situasi pandemic kemarin, dimana semua aspek kehidupan manusia mengalami kendala termasuk juga aspek ekonomi. Dan salah satu cara yang paling efektif untuk meningkatkan kegiatan ekonomi dari bawah adalah dengan wirausaha. Sehingga tak heran jika dalam situasi pandemic seperti ini banyak bermunculan wirausahawan baru dengan bisnis usaha yang bervariasi.

Beberapa uraian diatas menjadi tantangan bagi kita yang ingin memulai atau mengembangkan usaha kita. Untuk menjadikan usaha kita usaha yang sehat dan terus berkembang tanpa kalah saing dengan usaha yang lain, maka kita harus memiliki bekal pengetahuan dan kompetensi kewirausahaan.

Bekal pengetahuan kewirausahaan adalah modal utama sebelum memulai usaha. Bekal pengetahuan ini sangat penting bagi calon wirausahawan untuk mengetahui apa saja yang perlu dibangun, dikembangkan, dan dihindari dalam melakukan aktivitas usaha. Bekal pengetahuan menurut Casson (1982), yang dikutip oleh Yuyun Wirasasmita yaitu :

  • Self knowledge, yaitu memiliki pengetahuan dan wawasan terhadap usaha yang hendak ditekuni.
  • Imagination, yaitu memiliki pandangan dan ide tentang apa yang ingin dikembangkan dalam usaha yang ditekuni
  • Practical Knowledge, yaitu memiliki pengetahuan praktis tentang teknik, desain, pemrosesan, pembukuan, administrasi, dan pemasaran
  • Serach skill, yaitu kemmapuan menemukan dan berkreasi
  • Foresight yaitu memiliki pandangan jauh kedepan artinya memiliki pemikiran yang maju
  • Computation skill, yaitu kemampuan berhitung dan memprediksi keadaan khususnya dalam wirausaha di masa yang akan dating (mampu melihat peluang)
  • Communication skill, yaitu kemampuan berkomunikasi, bergaul, dan berorganisasi

Pengetahuan dasar dalam berwirausaha tersebut dapat kita dapatkan melalui :

  • Bidang perkuliahan. Saat ini hampir di semua jurusan perkuliahan, mewajibkan adanya mata kuliah Kewirausahaan. Hal ini dilakukan atas dasar Peraturan pemerintah Nomor 17 tahun 2010 yang menyatakan bahwa tujuan pendidikan tinggi antara lain adalah membentuk insan yang kritis, kreatif, inovatif, mandiri, percaya diri dan berjiwa wirausaha. Pendidikan kewirausahaan di universitas bertujuan untuk  mengembangkan potensi akademis, ilmu pengetahuan, dan kepribadian yang dibutuhkan dalam dunia kerja.
  • Seminar. Sekarang ini banyak sekali seminar tentang kewirausahaan yang dapat membantu para wirausahawan untuk memeperoleh pengetahuan dasar tentang wirausaha. Seminar, sangat efektif bagi wirausahawan yang ingin memiliki bekal pengetahuan tetapi tidak mendapatkan dari jenjang formal seperti sekolah atau perguruan tinggi.
  • Pelatihan kewirausahaan. Selain seminar, pelatihan kewirausahaan saat ini juga banyak dilakukan sebagai upaya untuk pengembangan kegaiatan kewirausahaan di masyarakat.

Dari berbagai upaya dalam memperoleh pengetahuan kewirausahaan melalui berbagai cara diatas, maka diharapkan calon wirausaha atau yang sudah berwirausaha dapat memperoleh kompetensi dalam berwirausaha. Kompetensi dapat diartikan sebagai kemampuan. Jadi, kompetensi dalam wirausaha adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan agar usaha yang dilakukan dapat berjalan lancer.  Adapun kemampuan yang harus dimiliki adalah:

  • Keahlian pengendalian keuangan
  • Keahlian mengenai risiko persaingan
  • Keahlian mengurus usaha atau manajemen usaha
  • Keahlian menawarkan produk
  • Keahlian menjaga hubungan pelanggan

Berbagai kemampuan atau keahlian tersebut tidak semua langsung dapat kita peroleh dalam satu waktu. Tetapi, kemampuan tersebut beriringan dengan proses usaha yang kita lakukan. Jadi, untuk memperoleh berbagai kemampuan tersebut, butuh proses yang kita dapatkan melalui pengalamn-pengalaman dalam berwirausaha. Namun, yang terpenting adalah kemampuan dalam mengelola usaha tersebut. Kemampuan mengelola usaha adalah kemampuan untuk mengerjakan sesuatu yang baru, kemampuan mencari peluang, keberanian menanggung resiko dan kemampuan mengembangkan ide. 

Dari pengetahuan dan kemampuan kewirausahaan itulah diharapkan usaha yang ditekuni dapat berkembang maju dan siap menghadapi berbagai tantangan perubahan zaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun