Kita menyadari bahwa pandemic Covid-19 yang masih berjalan kurang lebih dua tahun setengah ini, telah menggerogoti berbagai aspek dan dirasakan oleh semua Negara di dunia. J
ika kita perhatikan, bidang ekonomi menjadi salah satu bidang yang paling terdampak sehingga kemiskinan di Negara-negara berkembang terus meningkat. Tak terkecuali Negara-negara di kawasan ASEAN. Negara-negara di awasan ASEAN, mayoritas bahkan hamper semua masih tergolong ke dalam Negara berkembang kecuali Singapura.Â
Artinya bahwa, Negara-negara di kawasan ASEAN, kondisi perekonomiannya masih belum stabil dan rawan terjadi berbagai masalah ekonomi seperti kemiskinan, pengangguran, upah rendah, dan lain sebagainya. Munculnya pandemic ini dapat menjadi factor yang memperparah kondisi ekonomi di Negara-negara ASEAN akibat dari pembatasan mobilitas social yang diterapkan di berbagai Negara.Â
Maka dari itu, kerjasama antar Negara ASEAN dalam bidang ekonomi sangatlah penting sebagai upaya memulihkan kondisi ekonomi agar tidak terjadi inflasi yang akan membuat masyarakat semakin sengsara.
Dari sumber yang telah penulis baca, sudah ada kerjasama dalam bidang ekonomi antar Negara ASEAN seperti yang disampaikan oleh Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi. Beliau menyebutkan bahwa Negara-negara ASEAN telah melakukan kerjasama dalam perdagangan untuk mempercepat pemulihan ekonomi. Tak hanya itu, Negara-negara ASEAN juga menjalin kerjasama dan fasilitasi perdagangan dengan China, Korea Selatan, dan Jepang.Â
Upaya lain yang juga dilakukan untuk mempercepat pemulihan ekonomi adalah dengan memperkuat kerja sama antara Amerika Serikat dan ASEAN khususnya dalam pemberdayaan UMKM. Dan yang terbaru adalah ASEAN akan berkomitmen untuk memperluas dan memperdalam cakupan kerja sama dalam bidang ekonomi digital.
Berbagai upaya kerja sama dalam bidang ekonomi diatas merupakan langkah yang cukup bagus karena selain dapat meningkatkan kerja sama perdagangan di kawasan ASEAN, upaya kerja sama yang dilakukan diatas mampu menggandeng beberapa Negara maju.Â
Dengan melakukan kerjasama bersama Negara Maju seperti Jepang, Korea Selatan, hingga Amerika Serikat, dapat memperluas pasar perdagangan.Â
Selain itu, Negara-negara ASEAN dapat juga mengambil pelajaran dari Singapura sebagai Negara paling maju di kawasan ASEAN. Kemajuan Singapura dalam bidang ekonomi, tak lepas dari gencarnya Singapura dalam melakukan investasi.Â
Mungkin ini yang menjadi kekurangan Negara-negara lain di kawasan ASEAN yakni masih minimnya melakukan kegiatan investasi. Padahal menurut teori Pembangunan yang dicetuskan oleh Harrod dan Domar, investasi merupakan modal utama dalam melakukan pembangunan suatu Negara.
Dengan investasi, suatu Negara dapat menarik investor untuk datang mengembangkan usaha di Negara tersebut. Semakin banyak investor yang datang ke suatu Negara, maka semakin banyak usaha yang berkembang dan pastinya menambah lapangan pekerjaan sehingga pengangguran dapat menurun. Karena ketika ekonomi di suatu Negara kuat, maka kesejahteraan masyarakatnya juga akan berjalan baik, infrasturktur dapat dikembangkan, dan pengembangan masyarakat juga akan berjalan maksimal.Â
Seperti halnya Singapura tadi, dengan ekonomi yang kuat, Singapura dapat mengembangkan fasilitas infrstrukturnya dengan baik. Meskipun Singapura tidak memiliki sumber daya alam yang dapat dioptimalkan, tetapi Singapura berupaya mengoptimalkan Sumber daya manusia nya sehingga dapat berperan maksimal dalam peningkatan ekonomi. Dari daktor tersebut Singapura dapat juga menarik wisatawan untuk datang ke Singapura.
ASEAN sebagai suatu organisasi regional harus selalu menjaga dan mengembangkan berbagai kerja sama dalam bidang apapun khususnya ekonomi agar perekonomian di seluruh Negara-negara ASEAN dapat mencapai taraf yang sama dan tidak terjadi gap yan jauh antar Negara. Hal tersebut harus didukung dari kesadaran setiap Negara untuk lebih mandiri meningkatkan kualitas ekonominya.Â
Penting juga bagi setiap Negara untuk mengembangkan seluruh potensi yang ada di setiap Negara. Jika level perekonomian ASEAN dapat merata, maka bisa saja Regional ASEAN dapat menjadi regional yang berpengaruh terhadap pergerakan ekonomi dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H