Mohon tunggu...
Uvuwo Sukapo
Uvuwo Sukapo Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Hidup Lebih Baik

Hidup lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ini Dia Informasi Mengenai Virus Corona

3 Agustus 2020   15:49 Diperbarui: 3 Agustus 2020   15:59 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Virus Corona -- Seperti yang Anda tahu, sementara ini ini Indonesia tengah menghadapi tidak benar satu bencana non alam yang merupakan bencana yang juga dirasakan oleh nyaris semua negara yang tersedia di dunia. Bencana ini apalagi sampai merupakan sebuah pandemic. Ya, apalagi jikalau bukan COVID-19 atau Corona.

Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal bersama dengan nama virus Corona adalah jenis baru berasal dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini dapat menyerang siapa saja, layaknya lansia (golongan usia lanjut), orang dewasa, anak-anak, dan bayi, juga ibu hamil dan ibu menyusui.

Infeksi virus Corona disebut COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China terhadap akhir Desember 2019. Virus ini menular bersama dengan terlalu cepat dan udah menyebar ke nyaris semua negara, juga Indonesia, hanya di di dalam sementara lebih dari satu bulan.

Hal sesudah itu sebabkan lebih dari satu negara menerapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown di di dalam rangka menghambat penyebaran virus Corona. Di Indonesia sendiri, diberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menghimpit penyebaran virus ini.

Coronavirus adalah kumpulan virus yang dapat menginfeksi proses pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya sebabkan infeksi pernapasan ringan, layaknya flu. Namun, virus ini juga dapat sebabkan infeksi pernapasan berat, layaknya infeksi paru-paru (pneumonia).

Selain virus SARS-CoV-2 atau virus Corona, virus yang juga juga di di dalam kelompok ini adalah virus penyebab Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan virus penyebab Middle-East Respiratory Syndrome (MERS). Meski disebabkan oleh virus berasal dari kelompok yang sama, yaitu coronavirus, COVID-19 miliki lebih dari satu perbedaan bersama dengan SARS dan MERS, terhadap lain di di dalam tentang kecepatan penyebaran dan keparahan gejala.

Gejala Virus Corona

Gejala virus Corona atau COVID-19 mampu menyerupai tanda-tanda flu, yaitu demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, tanda-tanda mampu hilang dan pulih atau menjadi memberat. Penderita bersama dengan tanda-tanda yang berat mampu mengalami demam tinggi, batuk berdahak terutama berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala selanjutnya muncul dikala tubuh bereaksi melawan virus Corona.
Secara umum, ada 3 tanda-tanda lazim yang mampu pertanda seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu:

  1. Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius)
  2. Batuk kering
  3. Sesak napas

Ada lebih dari satu tanda-tanda lain yang terhitung mampu muncul terhadap infeksi virus Corona biarpun lebih jarang, yaitu:

  1. Diare
  2. Sakit kepala
  3. Konjungtivitis
  4. Hilangnya kemampuan mengecap rasa atau mencium bau
  5. Ruam di kulit

Gejala-gejala COVID-19 ini umumnya muncul di dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu sesudah penderita terpapar virus Corona.

Ciri-ciri Virus Corona

Ciri-ciri virus Corona memang serupa seperti flu ataupun demam. Namun, ini memang terlalu susah diketahui kecuali tanpa adanya rapid test serta test lanjutan yang lebih akurat yakni swab test. Memang, akhir-akhir ini banyak orang yang curiga perihal penyakitnya apakah ia terkena Corona atau tidak. Faktanya, tetap banyak tempat tinggal sakit yang keliru mengindikasi bahwa pasieny yang mempunyai gejala Coronavirus seterusnya apakah memang terkena virus Corona atau hanya terkena tifus dan juga kemungkinan sanggup jadi demam berdarah. Inilah yang jadi banyak perbincangan keliru satu masyarakat dan juga tenaga kesegaran pemerintah.

Apakah Virus Corona Adalah Penyakit Yang Mematikan

Seluruh virus mengakumulasi mutasi berasal berasal dari tepat ke waktu. Demikian pula dengan virus yang membawa dampak penyakit Covid-19. Luas penyebaran berasal berasal dari beragam virus tentang pada seleksi alam. Artinya, virus yang sanggup menyebar dengan cepat dan bereplikasi secara efektif di didalam tubuh sanggup jadi yang paling "sukses". Kondisi ini tidak selamanya bermakna virus sehabis itu jadi paling berbahaya. Namun, apakah virus Corona adalah virus yang mematikan?

Alasannya, virus mematikan sanggup membunuh dengan cepat atau membawa dampak seseorang benar-benar sakit agar kemungkinannya kecil untuk ditularkan. Analisis genetik oleh para ilmuwan China pada 103 sampel virus yang diambil alih berasal berasal dari pasien di Wuhan dan kota-kota lain menyatakan ada dua model strain virus yang dideteksi, disebut sebagai L dan S. Tim sehabis itu menyebut sanggup saja strain L lebih agresif, baik di didalam tentang transmisi maupun replikasi.

Namun, pada bagian ini, teori sehabis itu bersifat spekulatif. Sebab, belum ada perbandingan segera untuk menyaksikan apakah orang yang terpapar satu strain virus condong lebih sanggup menularkan atau menderita gejala yang lebih parah.

Apa Itu Penyakit Corona Dan Cara Mengehtahuinya

Banyak yang bertanya-tanya apa itu penyakit Corona dan bagaimana cara mengehtahui korbannya. Penyakit corona adalah penyakit yang menyerang imunitas tubuh. Penyakit ini terhitung menyerang proses pernafasan yang mempunyai efek sesak nafas. Bahkan, terhadap situasi di mana korban telah parah, mampu mempunyai efek pernafasan benar-benar terganggu dan terhadap setelah itu mampu mempunyai efek kematian.

Meskipun tersedia penelitian tiga berasal dari korban dikatakan tidak mengalami demam saat berkunjung ke tempat tinggal sakit untuk diminta dirawat gara-gara corona virus. Kebanyakan berasal dari mereka setelah itu sempat dirawat di tempat tinggal sakit selama seminggu. Beberapa bahkan dirawat selama sebulan.

Walaupun perlihatkan gambaran yang mengerikan, detil yang baru terungkap ini terhitung beri tambahan titik cerah bagi para ahli medis. Sejauh ini, penyakit ini terlihat tidak membunuh orang-orang yang berusia muda dan sehat. Asalkan memelihara pola hidup sehat, penyakit ini mampu terhindar berasal dari tubuh Anda gara-gara proses imun tubuh yang kuat dan tidak tersedia penyakit bawaan yang fatal.

Bagaimana Cara Pencegahan Virus Corona

Sampai waktu ini, belum tersedia vaksin untuk menahan infeksi virus Corona atau COVID-19. Oleh gara-gara itu, cara pencegahan virus Corona yang terbaik adalah bersama dengan menjauhkan faktor-faktor yang sanggup membuat Anda terinfeksi virus ini, yaitu:

  1. Terapkan physical distancing, yaitu memelihara jarak sekurang-kurangnya 1 meter berasal dari orang lain, dan jangan pernah ke luar tempat tinggal terkecuali tersedia keperluan mendesak.
  2. Gunakan masker waktu beraktivitas di daerah umum atau keramaian, juga waktu pergi berbelanja bahan makanan.
  3. Rutin membasuh tangan bersama dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang punya kandungan alkohol sekurang-kurangnya 60%, lebih-lebih sehabis beraktivitas di luar tempat tinggal atau di daerah umum.
  4. Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum akan membasuh tangan.
  5. Tingkatkan kekuatan tahan tubuh bersama dengan pola hidup sehat, layaknya mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara rutin, beristirahat yang cukup, dan menahan stres.
  6. Hindari kontak bersama dengan penderita COVID-19, orang yang dicurigai positif terinfeksi virus Corona, atau orang yang sedang sakit demam, batuk, atau pilek.
  7. Tutup mulut dan hidung bersama dengan tisu waktu batuk atau bersin, kemudian membuang tisu ke daerah sampah.
  8. Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan, juga kebersihan rumah.

Untuk orang yang dikira terkena COVID-19 (termasuk kategori suspek dan probable) yang di awalnya disebut sebagai ODP (orang dalam pemantauan) maupun PDP (pasien dalam pengawasan), tersedia beberapa langkah yang sanggup dilakukan supaya tidak menularkan virus Corona ke orang lain, yaitu:

  1. Lakukan isolasi mandiri bersama dengan langkah tinggal terpisah berasal dari orang lain untuk waktu yang lama. Bila tidak memungkinkan, menggunakan kamar tidur dan kamar mandi yang tidak serupa bersama dengan yang digunakan orang lain.
  2. Jangan keluar rumah, terkecuali untuk mendapatkan pengobatan.
  3. Bila inginkan ke tempat tinggal sakit waktu gejala makin tambah berat, sebaiknya hubungi pernah pihak tempat tinggal sakit untuk menjemput.
  4. Larang orang lain untuk mendatangi atau menjenguk Anda sampai Anda terlampau sembuh.
  5. Sebisa barangkali jangan melaksanakan pertemuan bersama dengan orang yang sedang sedang sakit.
  6. Hindari berbagi pemakaian alat makan dan minum, alat mandi, dan juga perlengkapan tidur bersama dengan orang lain.
  7. Pakai masker dan sarung tangan misalnya sedang berada di daerah umum atau sedang bersama dengan orang lain.
  8. Gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung misalnya batuk atau bersin, lantas segera membuang tisu ke daerah sampah.

Bagaimana Cara Penyebaran Virus Corona

Banyak yang parno tentang pandemic ini, namun sekarang ini sudah banyak yang mengerti tentang bagaimana cara pencegahan dari virus ini. Namun, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui juga tentang bagaimana cara penyebaran virus Corona.
Apa saja langkah penularan virus corona dari orang ke orang itu? Diperkirakan penularannya dapat melalui:

  • Udara, lewat bersin dan batuk
  • Kontak fisik langsung, kalau lewat sentuhan atau berjabat tangan
  • Menyentuh benda atau permukaan yang telah terkontaminasi virus, lalu menyentuh mulut, hidung,
  • atau mata tanpa membasuh tangan
  • Kontaminasi tinja (jarang terjadi)

Yang penting, tetap jaga kebersihan dan terapkan protocol kesehatan, dijamin hidup kalian akan terbebas dari COVID-19!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun