Mohon tunggu...
Uvuwo Sukalala
Uvuwo Sukalala Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pecinta Pecel Lele

Lele merupakan ikan yang paling nikmat di dunia!!!

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Berikut adalah Informasi Mengenai Rapid Test

3 Agustus 2020   15:38 Diperbarui: 3 Agustus 2020   15:49 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rapid Test -- Virus COVID-19 sebetulnya kala ini ini sudah benar-benar massive penyebarannya di Indonesia, lebih-lebih di bermacam negara yang lain di seluruh dunia kala ini ini terhitung sedang berperang bersama virus yang sebabkan efek imunitas tubuh menjadi turun dan sanggup membawa efek kematian. Dalam mendeteksi lebih awal bagaimana orang terinfeksi atau sekurang-kurangnya reaktif terhadap COVID-19, maka dilakukanlah yang namanya Rapid Test.

Rapid test sendiri kala ini ini benar-benar gencar diadakan di bermacam daerah yang jikalau menjadi cluster penyebaran virus COVID-19. Ini gara-gara didalam menangani orang yang reaktif lebih awal, sanggup memutus rantai penyebaran COVID-19 sehingga tidak nampak lagi penderita COVID-19 yang tambah lama hari tambah lama mengkhawatirkan. Namun, kala ini ini benar-benar banyak yang tetap bingung perihal apa itu Rapid Test.

Rapid Test Adalah

Jawaban yang umum jika mendengar kata rapid test atau ditanya orang tentang Rapid test adalah test awal untuk virus Corona. Itu sebenarnya tidak salah, namun ada arti yang lebih rinci lagi yang membuktikan perihal Rapid test yang sebenarnya.
Rapid test adalah arti medis yang digunakan untuk tes diagnostik medis yang dijalankan bersama bersama sederhana, mudah, dan cepat. Rapid test ini digunakan sebagai cara skrining medis awal di dalam situasi darurat terhadap situasi khusus layaknya serangan wabah.
Berdasarkan European Union, rapid test adalah perangkat medis vitro-diagnostik kualitatif atau semi-kuantitatif yang digunakan sendiri-sendiri atau di dalam seri kecil untuk menambahkan hasil yang lebih cepat.

Berikut ini arahan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) andaikan Anda positif rapid test Corona (antigen atau antibodi):

  1. Melakukan isolasi berdiri sendiri sepanjang 14 hari andaikan Anda tidak mengalami tanda-tanda COVID-19 yakni demam, batuk, nada serak, dan sesak napas. Anda termasuk kudu di bawah pemantauan tenaga medis atau hubungi fasilitas kebugaran secara digital.
  2. Hubungi fasilitas pelayanan kebugaran (fasyankes) untuk pemeriksaan lebih lanjut andaikan Anda positif rapid test disertai tanda-tanda COVID-19.
  3. Anda sanggup laksanakan konsultasi perihal virus Corona dengan fasilitas digital health berisi Info seputar pertumbuhan COVID-19 di Indonesia.
  4. Pasien dengan hasil rapid test positif termasuk dapat ditindaklanjuti dengan pemeriksaan antigen dengan metode swap kemudian dilanjutkan dengan polymerase chain reaction (PCR) yang merupakan pemeriksaan COVID-19 secara akurat bukan hanya berdasarkan antibodi.

Apa Itu Rapid Test

Apa itu rapid test adalah secara simpel dan secara lazim dikondisi yang saat ini ini adalah test awal dimana untuk mengehtahui tubuh terdapat virus Corona atau tidak. Atau test dimana tubuh membawa gejala reaktif Corona atau tidak.

Seperti yang udah dijelaskan diatas, apa yang mesti ditunaikan kecuali hasil berasal dari Rapid test adalah negatif?

Apabila hasilnya negatif, maka orang sesudah itu senantiasa dianjurkan untuk laksanakan rapid test Corona setidaknya 2 kali untuk

memastikan. Pasalnya, antibodi Imunoglobulin mesti setidaknya 6-7 hari untuk aktif sesudah Anda terpapar virus Corona. Antibodi sesudah itu sanggup saja belum aktif sesudah Anda terpapar sehingga hasil rapid test dinyatakan negatif.

Selain itu, pasien bersama hasil pemeriksaan negatif senantiasa dianjurkan untuk melakukan physical distancing atau jaga jarak bersama orang lain untuk menghambat penyebaran virus Corona.

Saat ini, rapid test jadi tidak benar satu tindakan pencegahan penyebaran dan deteksi awal COVID-19 bersama hasil yang potensial. Tindakan pencegahan lain adalah bersama melakukan physical distancing atau jaga jarak safe 1,5 mtr. antar satu mirip lain, lockdown atau karantina wilayah, dan termasuk cuci tangan bersama benar dan menekuni pola makan sehat untuk tingkatkan antibodi.

Keakuratan Rapid Test Covid-19

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun