Mohon tunggu...
Uvuwo1
Uvuwo1 Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Hidup Lebih Baik

Hidup Lebih Baik

Selanjutnya

Tutup

Money

Informasi Mengenai Budidaya Ikan Lele

7 Agustus 2020   17:03 Diperbarui: 7 Agustus 2020   17:04 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Budidaya Ikan Lele - Tidak jarang terjadi pada pembudidaya lele mengalami kegagalan. Kurangnya ilmu yang dimiliki perihal lele itu sendiri karena udah jadi menguasai dan tidak harus jalankan pembelajaran terutama dahulu.

Walaupun lele merupakan ikan yang miliki kekuatan tahan hidup tinggi, faktanya tidak berarti lele mampu dibudidayakan secara optimal di sembarang tempat. Lokasi merupakan keliru satu faktor utama yang harus diperhatikan dalam budidaya lele.

Suhu Dan Ketinggian Lokasi Tidak Sesuai

Lele adalah model ikan yang mampu tumbuh dengan baik pada suhu sedang hingga panas. Lokasi yang terlalu dingin (misalnya Puncak-Bogor) memicu proses metabolisme tidak optimal supaya pertumbuhannya tidak maksimal. Akibatnya selagi panen mampu mengalami kemunduran dan pakan menjadi boros. Ketinggian lokasi ideal untuk budidaya lele adalah 1-700 mdpl dengan suhu 25-28' C dan curah hujan sedang.

Sumber Air Tidak Memadai

Air terhitung harus memenuhi kriteria layak hidup ikan. Tidak tercemar oleh limbah rumah tangga ataupun industri yang beracun seperti sabun, minyak, oli, atau limbah beracun lainnya. Air dengan kandungan zat besi tinggi, terlalu asam, atau terlalu dingin kurang baik untuk budidaya lele, terutama pembenihan. Air yang mampu digunakan untuk budidaya lele adalah air sungai, air sumur bor, air kolam, air danau, atau mata air. Air hujan kurang baik digunakan karena tak hanya asam terhitung terlalu dingin. Cara mengatasinya dengan mengendapkan lebih dari satu hari atau diberi pupuk kandang hingga berwarna hijau.

Jenis Tanah Tidak Cocok

TIdak seluruh model tanah mampu dijadikan kolam ikan. Bila akan manfaatkan kolam tanah, peternak harus jelas dulu model tanah apa saja yang mampu dibuat kolam. Tanah yang baik untuk kolam tidak enteng rembes, longsor, ataupun pecah. Jenis tanah yang sesuai yakni tanah liat, berlumpur, subur, dan tidak porous. Adapun tingkat kemiringan tanah dari permukaan sumber air dengan kolam yakni 5-10'.

Budidaya Ikan Lele Dalam Ember

Sinar matahari diperlukan untuk menumbuhkan pakan alami seperti plankton, jasad renik, dan proses metabolisme supaya ikan sehat dan cepat besar. Namun, tidak boleh berlebihan atau kurang. Kekurangan cahaya matahari memicu metabolisme ikan tidak optimal. Sebaliknya, cahaya yang berlebihan memicu suhu air terlalu panas supaya ikan dehidrasi yang berakibat pada kematian.

Budidaya Ikan Lele harus perhatikan faktor keamanan, baik problem manusia, hewan pemangsa, ataupun banjir. Hal ini terlalu besar dampaknya pada kesuksesan bisnis budidaya. Di kurang lebih lingkungan budidaya, sebaiknya tersedia beraneka sumber alam yang mampu dimanfaatkan untuk budidaya seperti enteng mendapatkan pakan alami atau bahan-bahan untuk membangun kolam dan sarana lainnya. Lokasi budidaya sebaiknya terhitung dekat dengan pemasaran supaya mampu menghemat transportasi dan lele tetap fresh hingga konsumen.

Kegiatan budidaya lele meliputi penentuan lokasi, persiapan sarana produksi, dan proses budidaya itu sendiri. Persiapan sarana memproses meliputi pembuatan saung juga, persiapan sumber air, pembuatan kolam dan saluran pembuangan, dan juga perlengkapan peralatan budidaya. Proses budidaya meliputi pemeliharaan induk, penentuan induk, pemijahan, penetasan, pemeliharaan benih, sortasi, pendederan, dan pembesaran.

Supaya proses budidaya lele terjadi lancar, diperlukan sumber kekuatan manusia yang memadai. Artinya, orang berikut dulu jalankan budidaya lele sebelumnya atau setidaknya dulu ikuti pelatihan. Hati-hati dalam pilih pekerja, jikalau tidak pas akan menghambat usaha, bahkan memicu kerugian.

Budidaya Ikan Lele Dalam Drum

Budidaya Ikan Lele merupakan pilihan pas jikalau Anda idamkan mengawali bisnis budidaya ikan. Selain karena langkah pelihara ikan lele memadai mudah, ternak lele kolam terpal pemula terhitung tidak membutuhkan modal duit terlalu besar. Lalu, apa sih rahasia berhasil ternak ikan lele? Tentu saja, budidaya lele organik dengan proses bioflok adalah kunci untuk mampu mendapatkan panen lele dalam jumlah besar.

Sinar matahari diperlukan untuk menumbuhkan pakan alami seperti plankton, jasad renik, dan proses metabolisme supaya ikan sehat dan cepat besar. Namun, tidak boleh berlebihan atau kurang. Kekurangan cahaya matahari memicu metabolisme ikan tidak optimal. Sebaliknya, cahaya yang berlebihan memicu suhu air terlalu panas supaya ikan dehidrasi yang berakibat pada kematian.

Budidaya lele harus perhatikan faktor keamanan, baik problem manusia, hewan pemangsa, ataupun banjir. Hal ini terlalu besar dampaknya pada kesuksesan bisnis budidaya. Di kurang lebih lingkungan budidaya, sebaiknya tersedia beraneka sumber alam yang mampu dimanfaatkan untuk budidaya seperti enteng mendapatkan pakan alami atau bahan-bahan untuk membangun kolam dan sarana lainnya. Lokasi budidaya sebaiknya terhitung dekat dengan pemasaran supaya mampu menghemat transportasi dan lele tetap fresh hingga konsumen.

Kegiatan budidaya lele meliputi penentuan lokasi, persiapan sarana produksi, dan proses budidaya itu sendiri. Persiapan sarana memproses meliputi pembuatan saung juga, persiapan sumber air, pembuatan kolam dan saluran pembuangan, dan juga perlengkapan peralatan budidaya. Proses budidaya meliputi pemeliharaan induk, penentuan induk, pemijahan, penetasan, pemeliharaan benih, sortasi, pendederan, dan pembesaran.

Supaya proses budidaya lele terjadi lancar, diperlukan sumber kekuatan manusia yang memadai. Artinya, orang berikut dulu jalankan budidaya lele sebelumnya atau setidaknya dulu ikuti pelatihan. Hati-hati dalam pilih pekerja, jikalau tidak pas akan menghambat usaha, bahkan memicu kerugian.

Budidaya Ikan Lele Di Kolam Terpal

Sebab, langkah pembibitan lele miliki standard dan tekhnis yang harus ditunaikan secara ketat. Sehingga mampu membuahkan bibit atau benih ikan lele yang berkualitas. Bibit lele yang ditebar disarankan yang berukuran 7-8 cm dengan pada tebar 1000 ekor/m2. Berikut ini langkah penebaran bibit lele yang baik:

  1. Pilih bibit lele yang memiliki kualitas dan berstandar dari pihak pembibitan ikan lele bersertifikat.
  2. Lakukan penyamaan suhu air dengan merendam kantong bibit kedalam air kolam.
  3. Sebelum ditebar, sebaiknya bibit lele disucihamakan/direndam dengan manfaatkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan.
  4. Larutkan 6 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan kedalam wadah yang berisi air.
  5. Masukkan bibit ikan lele kedalam wadah yang berisi larutan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan.
  6. Diamkan sepanjang lebih dari satu jam.
  7. Lakukan penebaran benih pada pagi atau sore hari.

Sistem pengaturan air kolam menjadi kunci kesuksesan budidaya ikan lele. Sebab, tersedia begitu banyak penyakit ikan lele yang dipengaruhi oleh kondisi air. Salah satu langkah dalam pengelolaan air kolam adalah dengan manfaatkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan dan penggantian air secara teratur tiap tiap minggu.

Budidaya Ikan Lele Kolam Kecil

da begitu banyak penyakit ikan lele beserta hama yang kerap menyerang. Meski begitu, macam macam penyakit ikan lele dan langkah mengobatinya mampu ditentukan berdasarkan penyebabnya (virus, bakteri, jamur ataupun hama).

Berikut ini langkah menghambat dan menangani hama penyakit ikan lele yang harus Anda terapkan:

  1. Persiapan kolam budidaya yang baik : pengeringan, desinfeksi, bantuan GDM Black BOS dan Granule Bio Organik GDM SaMe dan persiapan flok.
  2. Selalu jalankan pembersihan dan desinfeksi pada wadah dan peralatan sebelum, sepanjang dan sesudah proses produksi.
  3. Lakukan manajemen air dan penjagaan mutu air kondisinya optimal untuk kehidupan ikan lele.
  4. Lakukan penebaran dengan padat tebar yang sesuai dan tidak terlalu padat. Ini berfungsi untuk kurangi terjadinya kontak antar ikan secara langsung, menjauhkan kanibalisme dan menghambat penularan penyakit.
  5. Pilih dan seleksi benih yang sehat dan udah tersertifikasi.

Selalu memberikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan untuk melindungi stamina, menghambat serangan penyakit dan menaikkan ketahanan tubuh ikan secara teratur sepanjang pemeliharaan. Pemanenan ikan lele mampu ditunaikan ketika ukurannya udah sesuai. Panen ikan lele ketika ukurannya udah memenuhi kriteria keinginan pasar. Sehingga mampu mempermudah Anda dalam jalankan penjualan ikan.

Budidaya Ikan Lele Di Kolam Tanah

Budidaya ikan lele selagi ini menjadi keliru satu kesempatan bisnis yang banyak ditunaikan orang. Meskipun begitu, tingginya keperluan ikan lele memicu pasokan tetap terserap habis. Bahkan kerap kekurangan. Ikan lele tentu udah terlalu akrab dengan masyarakat. Ikan yang satu ini miliki kandungan gizi yang baik untuk kesegaran tubuh. Setiap tahunnya, keinginan pada ikan lele tetap meningkat dengan tajam.

Menjalankan bisnis budidaya ikan lele sebenarnya tidaklah sulit. Namun tetap saja tersedia yang bingung ataupun gagal karena ternak lele yang ditunaikan tidak menghasilkan, atau bahkan memicu rugi. Untuk mengawali bisnis ternak ikan lele sebenarnya membutuhkan pemahaman yang benar. Agar bisnis memberi tambahan keuntungan, sebaiknya kenali dan pahami dengan baik apa saja yang harus dilakuan dalam budidaya lele.

Ternak lele mampu ditunaikan di kolam apa-pun atau manapun. Anda mampu memicu kolam dari terpal maupun tanah tanpa harus repot untuk menyediakan kolam yang manfaatkan semen. Namun untuk ukuran kolam pastikan memenuhi dengan jumlah bibit ikan yang akan dipelihara. Cara budidaya ikan lele di kolam terpal selagi ini memadai tenar dan banyak ditunaikan orang.

Kolam harus tersedia ruang lebih supaya Anda bebas bergerak untuk mamantau. Kolam terhitung diberikan zat untuk membunuh kuman yang ada. Setelah itu tanam pupuk kandang supaya mampu menjadi sumber pakan alami ikan nantinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun