Mohon tunggu...
Uvie Aulia
Uvie Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang yang hobinya baca novel, cerita² fiksi, dan sedang suka hal yg berbau writing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Bagaimana Sejarah Perkembangan Fisika Nuklir?

21 Juli 2024   23:11 Diperbarui: 21 Juli 2024   23:27 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diagnostik Medis: Penemuan sinar-X dengan cepat diadopsi dalam bidang kedokteran sebagai alat diagnostik yang sangat efektif. Rntgenografi, atau pencitraan sinar-X, memungkinkan dokter untuk melihat struktur internal tubuh, seperti tulang dan organ, tanpa pembedahan. Ini merevolusi diagnosis dan perawatan berbagai kondisi medis.

  • Aplikasi Industri: Di luar bidang medis, sinar-X digunakan dalam industri untuk inspeksi non-destruktif. Mereka memungkinkan pemeriksaan internal komponen mesin, pesawat, dan bangunan untuk mendeteksi cacat atau kerusakan tanpa merusak objek tersebut.

  • Penelitian Ilmiah: Sinar-X juga digunakan dalam penelitian ilmiah untuk mempelajari struktur kristal dan material lainnya. Teknik kristalografi sinar-X memungkinkan para ilmuwan untuk memahami struktur molekul dan atom dengan detail yang sangat tinggi.

  • Penemuan sinar-X membawa dampak yang sangat besar di berbagai bidang. Dalam dunia kedokteran, sinar-X menjadi alat diagnostik yang tak tergantikan, mengubah cara dokter mendiagnosis dan merawat pasien. Di industri, sinar-X digunakan untuk memastikan keamanan dan integritas struktural produk. Dalam penelitian, sinar-X memberikan wawasan yang mendalam tentang struktur materi.

    Atas penemuannya, Wilhelm Conrad Rntgen dianugerahi Hadiah Nobel Fisika pertama pada tahun 1901. Penemuan sinar-X membuka era baru dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, dan Rntgen dikenang sebagai salah satu ilmuwan paling berpengaruh dalam sejarah. Rntgen's legacy continues to impact modern science and technology, demonstrating how a single discovery can transform multiple fields and improve human life. 

    3. Teori Radioaktivitas oleh Marie dan Pierre Curie 

    Teori radioaktivitas yang dikembangkan oleh Marie dan Pierre Curie adalah salah satu penemuan paling signifikan dalam fisika dan kimia abad ke-19 dan awal abad ke-20. Penelitian mereka tidak hanya memperluas pemahaman kita tentang struktur atom, tetapi juga membuka jalan bagi berbagai aplikasi praktis, termasuk dalam kedokteran dan energi nuklir. 

    www.youtube.com
    www.youtube.com
    Radioaktivitas pertama kali ditemukan oleh Henri Becquerel pada tahun 1896 saat ia mengamati bahwa garam uranium memancarkan radiasi yang dapat menembus bahan-bahan tertentu dan mempengaruhi pelat fotografi. Penemuan ini menarik perhatian Marie Curie, yang kemudian memilih fenomena radioaktivitas sebagai topik disertasinya. Bersama suaminya, Pierre Curie, mereka melakukan serangkaian eksperimen yang mendalam untuk mempelajari sifat-sifat radiasi ini. 

    ar.inspiredpencil.com
    ar.inspiredpencil.com
    Pada tahun 1898, Marie dan Pierre Curie berhasil mengisolasi dua unsur radioaktif baru dari mineral pitchblende: polonium (dinamai sesuai negara asal Marie, Polandia) dan radium. Mereka menunjukkan bahwa mineral tersebut lebih radioaktif daripada uranium murni, menunjukkan adanya unsur-unsur baru yang juga memancarkan radiasi.  Marie Curie adalah orang pertama yang menggunakan istilah "radioaktivitas" untuk menggambarkan fenomena di mana unsur-unsur tertentu memancarkan radiasi secara spontan. Penemuan ini membantu membentuk dasar pemahaman tentang sifat dasar dan penyebab radiasi. Marie dan Pierre Curie menemukan bahwa radioaktivitas adalah sifat atom dari unsur-unsur tertentu dan tidak bergantung pada keadaan kimianya atau bentuk fisiknya. Mereka juga menemukan bahwa radiasi yang dipancarkan oleh unsur radioaktif dapat dibedakan menjadi tiga jenis utama: alfa, beta, dan gamma, masing-masing dengan sifat-sifat unik. 

    Dampak dan Aplikasi

    • Medis: Penemuan radium oleh pasangan Curie membuka jalan bagi pengembangan terapi radiasi untuk mengobati kanker. Radiasi gamma dari radium digunakan untuk menghancurkan sel-sel kanker, sebuah metode yang masih digunakan hingga saat ini dalam bentuk yang lebih canggih.

    • HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      5. 5
      6. 6
      7. 7
      8. 8
      9. 9
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
      Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun