Mohon tunggu...
Uvie Aulia
Uvie Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang yang hobinya baca novel, cerita² fiksi, dan sedang suka hal yg berbau writing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Bagaimana Sejarah Perkembangan Fisika Nuklir?

21 Juli 2024   23:11 Diperbarui: 21 Juli 2024   23:27 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengembangan Senjata Nuklir: Uranium juga memainkan peran penting dalam pengembangan senjata nuklir, terutama bom atom. Selama Perang Dunia II, Proyek Manhattan berhasil mengembangkan bom atom pertama menggunakan uranium-235, isotop yang mudah mengalami fisi.

  • Aplikasi Medis dan Industri: Radioisotop uranium dan produk peluruhan radioaktifnya digunakan dalam berbagai aplikasi medis dan industri. Misalnya, radiasi dari isotop uranium digunakan dalam radioterapi untuk mengobati kanker.

  • Penemuan uranium oleh Martin Klaproth adalah salah satu pencapaian besar dalam sejarah kimia dan fisika. Melalui kerja keras dan keahlian analitiknya, Klaproth tidak hanya memperkenalkan unsur baru ke dalam tabel periodik, tetapi juga membuka jalan bagi perkembangan teknologi nuklir dan penelitian radioaktif yang terus berlanjut hingga saat ini. Penemuan ini menunjukkan bagaimana penelitian dasar dalam kimia dapat memiliki dampak yang luas dan mendalam pada ilmu pengetahuan dan teknologi.

    2. Penemuan Sinar-X oleh Wilhelm Conrad Rntgen

     

    www.cookuga.com 
    www.cookuga.com 
    Wilhelm Conrad Rntgen (1845-1923) adalah seorang fisikawan Jerman yang memiliki minat besar dalam berbagai bidang fisika, termasuk termodinamika dan optik. Rntgen menerima gelar doktornya dari Universitas Zrich dan kemudian bekerja sebagai profesor di berbagai universitas Jerman. Pada tahun 1895, ketika menjadi direktur Institut Fisika di Universitas Wrzburg, Rntgen membuat penemuan yang mengubah jalannya sejarah sains. 

    Pada tanggal 8 November 1895, Rntgen sedang melakukan eksperimen dengan tabung sinar katoda, sebuah perangkat yang menghasilkan sinar melalui aliran elektron dalam tabung vakum. 

    Dia memperhatikan bahwa layar yang dilapisi dengan barium platinocyanide yang berada di dekat tabung bersinar meskipun tabung tersebut tertutup oleh kertas hitam. Rntgen menyadari bahwa cahaya ini bukan berasal dari sinar katoda, melainkan dari jenis radiasi yang tidak dikenal yang dapat menembus bahan yang tidak tembus cahaya.

    Rntgen menyebut radiasi ini sebagai "X-Strahlen" (sinar-X) karena sifatnya yang misterius. Dia kemudian melakukan serangkaian eksperimen untuk mempelajari sifat-sifat sinar-X, termasuk kemampuan mereka untuk menembus berbagai bahan dan menghasilkan gambar bayangan objek padat. Salah satu gambar paling terkenal yang dihasilkan Rntgen adalah gambar tangan istrinya, yang menunjukkan struktur tulang dengan jelas.

    cfd-devices.com
    cfd-devices.com

    Sifat dan Aplikasi Sinar-X

    • Penetrasi dan Pencitraan: Sinar-X memiliki kemampuan untuk menembus bahan padat, seperti daging dan tulang, tetapi sebagian besar diserap oleh bahan dengan kepadatan tinggi. Hal ini memungkinkan sinar-X untuk digunakan dalam pencitraan medis dan analisis struktural.

    • HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      5. 5
      6. 6
      7. 7
      8. 8
      9. 9
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
      Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun