Berikut merupakan 3 hal utama yang membedakan foto udara (foto udara ortokromatik) dari citra satelit (citra worldview):
    1. Resolusi spasialÂ
Foto Udara Ortokromatik: Foto udara ortokromatik memiliki resolusi yang sangat tinggi karena diambil dari ketinggian yang lebih dekat dengan objek di permukaan. Ini memungkinkan kita untuk melihat detail dengan akurasi yang baik. Misalnya, kita dapat mengidentifikasi bangunan, jalan, atau vegetasi dengan sangat jelas.
Citra WorldView: Citra Landsat 8 memiliki resolusi spasial sekitar 30 m untuk sebagian besar band. Meskipun lebih rendah daripada foto udara ortokromatik, resolusi ini masih memadai untuk banyak aplikasi. Kita dapat melihat perubahan penggunaan lahan, vegetasi, dan fenomena alam dengan cukup baik
    2. Spektrum Elektromagnetik
Foto Udara Ortokromatik: merekam gelombang dari 0,4 hingga 0,56 mikrometer, fokus pada warna biru dan sebagian hijau, sehingga objek merah tampak gelap Ini sering digunakan untuk studi pantai karena kemampuannya mendeteksi objek di bawah air hingga kedalaman 20 meter.
Citra WorldView: mencakup spektrum yang lebih luas, termasuk inframerah, memungkinkan analisis lebih mendalam dan detail yang lebih tinggi untuk berbagai aplikasi seperti pemantauan lingkungan dan urbanisasi.
    3.  Cakupan Area
Foto Udara Ortokromatik: Foto udara ortokromatik biasanya memiliki cakupan area yang lebih terbatas. Ini karena foto udara diambil dari pesawat terbang atau drone yang memiliki jalur terbang terbatas. Foto udara ortokromatik sering digunakan untuk pemetaan wilayah tertentu, seperti studi sekitar pantai atau pemantauan perubahan garis pantai.
Citra WorldView: Citra Landsat 8 memiliki cakupan area yang lebih luas. Satelit ini mengorbit Bumi dan dapat mencakup wilayah yang lebih besar dalam satu pengambilan citra. Citra Landsat 8 digunakan untuk pemetaan skala regional hingga global, pemantauan lingkungan, dan analisis perubahan di permukaan bumi.
4. Perbedaan Kenampakan pada Citra Multispektral (Tubuh Air, Daratan, dan Awan)