Pemanfaatan Lahan Basah: Sumber Daya Alam yang Berharga
Banjarbaru sebagai ibukota dari profinsi Kalimantan Selatan tidak banyak membuat orang banyak tahu tentang banyaknya pemanfaatan lahan basah yang bisa kita jumpai di kota Banjarbaru dan sekitarnya , lebih tepatnya di Kec.Liang Anggang.
Lahan basah, atau wetlands, merupakan ekosistem yang memiliki karakteristik unik dengan kondisi tanah yang selalu atau sering terendam air. Contoh lahan basah termasuk rawa, paya, dan ekosistem mangrove. Pemanfaatan lahan basah sangat penting tidak hanya untuk kelangsungan lingkungan tetapi juga untuk kehidupan manusia. Analisis ini saya lakukan di Kec.Liang Anggang, lebih tepatnya di empat kelurahan yang ada di Kec.Liang Anggang, seperti kelurahan Liang Anggang Selatan, kelurahan Liang Anggang Utara, kelurahan Liang Anggang Tengah, dan kelurahan Liang Anggang Barat.
Berikut adalah beberapa cara pemanfaatan lahan basah yang berkelanjutan:
1. Pengendalian Banjir
Lahan basah berfungsi sebagai penampung air alami yang dapat membantu mengurangi risiko banjir. Dengan menyerap kelebihan air, lahan basah dapat mengatur aliran sungai dan mengurangi dampak banjir di daerah sekitarnya. Hal ini sangat penting, terutama di wilayah yang rentan terhadap banjir.
2. Pelestarian Keanekaragaman Hayati
Lahan basah merupakan habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna. Dengan memanfaatkan lahan basah untuk konservasi, kita dapat melindungi spesies yang terancam punah dan mempertahankan keanekaragaman hayati. Program rehabilitasi lahan basah juga dapat meningkatkan kualitas habitat bagi berbagai makhluk hidup.
3. Sumber Daya Pertanian
Lahan basah dapat dimanfaatkan untuk pertanian, terutama untuk tanaman yang cocok dengan kondisi lembab seperti padi. Pertanian berkelanjutan di lahan basah dapat meningkatkan ketahanan pangan dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal.
4. Pariwisata Berbasis Alam
Lahan basah yang dikelola dengan baik dapat menjadi destinasi wisata yang menarik. Ekowisata di lahan basah, seperti pengamatan burung, trekking, dan pendidikan lingkungan, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya ekosistem ini sambil memberikan sumber pendapatan bagi masyarakat lokal.
5. Penyaringan dan Pemurnian Air
Lahan basah memiliki kemampuan alami untuk menyaring polutan dari air. Dengan memanfaatkan lahan basah sebagai sistem pengolahan air alami, kita dapat meningkatkan kualitas air yang mengalir ke sungai dan danau, serta mengurangi biaya pengolahan air.
6. Pengurangan Emisi Karbon
Lahan basah berfungsi sebagai penampung karbon yang efektif. Dengan melakukan restorasi lahan basah yang terdegradasi, kita dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan berkontribusi pada upaya mitigasi perubahan iklim.
Dari keterangan yang sudah saya jelaskan, saya akan memperlihatkan beberapa foto yang menunjukan adanya pemanfaatan lahan basah di Kec.Liang Anggang
Kesimpulan
Pemanfaatan lahan basah harus dilakukan dengan prinsip keberlanjutan untuk memastikan bahwa fungsi ekologisnya tetap terjaga. Dengan pemahaman dan pengelolaan yang tepat, lahan basah dapat memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan yang signifikan.
Dengan kita Melindungi dan memanfaatkan lahan basah adalah investasi untuk masa depan yang lebih baik bagi manusia dan planet kita.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI