Mohon tunggu...
Ulann
Ulann Mohon Tunggu... -

Amatir

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malaikat Tak Bersayap

18 November 2014   11:29 Diperbarui: 14 Juni 2016   12:58 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ku eja kata demi kata

menjadi seuntai do'a yang indah

lalu ku titipkan kepada burung putih

 Wahai Maha Cinta

terimalah titipan burung putih itu

sampaikanlah pada Malaikatku yang tak bersayap

agar kebahagiaan menjadi warna kehidupannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun