Kelompok KKN 265 Unej Mengaktifkan Kembali Sistem Administrasi dan Informasi Desa dan Website Desa setelah Mandek Selama 2 Tahun

Memasuki minggu ke-3 KKN di  Desa Curahpoh, kelompok KKN 265 Universitas Jember 2022 melanjutkan program kerja utama terkait Sistem Administrasi dan Informasi Desa (SAID) dan website desa yang telah mandek sejak tahun 2019. 

Hal ini terjadi karena pihak operator desa kehilangan akses untuk SAID dan website desa setelah dilakukannya penyerahan website kepada Kominfo. Kegiatan utama yang dilakukan adalah mengaktifkan kembali dan mengelola SAID dan website desa. Langkah awal yang ditempuh oleh Kelompok KKN 265 UNEJ untuk mengaktifkan kembali SAID dan website desa adalah melakukan koordinasi dengan Kominfo Bondowoso. 

Kemudian dari pihak Kominfo Bondowoso, Kelompok KKN 265 UNEJ diarahkan untuk berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) terkait pengurusan surat izin akses. Setelah satu hari melakukan pengurusan surat izin, tepatnya pada tanggal 3 Agustus 2022 akses SAID dan website desa sudah dapat digunakan.

Pengurusan Izin Akses kepada pihak kominfo. Sumber: Dokumentasi & Publikasi Kelompok KKN 265 

SAID sendiri berfungsi sebagai sistem yang menyediakan data-data penduduk desa di Kabupaten Bondowoso. Di samping itu, SAID juga berfungsi untuk memudahkan proses surat menyurat terkait urusan desa. 

Sedangkan terkait website desa berfungsi sebagai media informasi kepada khalayak umum mengenai Desa Curahpoh. Di dalam website desa memuat berbagai informasi terkait profil desa, potensi dan fasilitas desa, statistik, serta publikasi umum.

Sesi penjelasan SAID dan Website Desa Kepada Operator Desa. Sumber: Dokumentasi & Publikasi Kelompok KKN 265 

Pada minggu ini, Kelompok KKN 265 UNEJ mulai mengisi konten untuk website desa terkait potensi Desa Curahpoh seperti sentra besek ikan, peternakan sapi, kopi, dan bibit tanaman. 

SAID dan website desa sangat berperan penting terkait efektivitas dan efisiensi kerja khususnya bagi pihak operator desa, karena dengan adanya kedua sistem tersebut para operator dapat lebih mudah dalam mengakses kebutuhan data penduduk. Selain itu, kedua sistem tersebut dapat dijadikan sebagai sarana untuk memperkenalkan potensi Desa Curahpoh kepada publik.