Mohon tunggu...
Uung Gantira
Uung Gantira Mohon Tunggu... -

Uung Gantira, Seorang Ayah yang rindu dalam memercikan kata...\r\n.\r\n.\r\nUntuk percikan kata ini lebih sering tertuangkan di http://www.facebook.com/#!/pages/Uung-Gantira-Percikan-Kata/137522306359264

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tehnik Untuk Meredakan Amarah Yang Menggelora

15 Oktober 2012   09:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:49 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada beberapa cara untuk meredakan amarah yang menggelora, yaitu:


1) mengingat Allah subhana wa Ta'ala sehingga menimbulkan rasa takut kepada-Nya. Selanjutnya, rasa takut akan membuatnya taat kepada-Nya. Setelah itu, ia akan kembali pada adabnya seperti sedia kalam igat firman-Nya "Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa."(QS.Al-Kahfi:24)

2)berpindah dari satu keadaan ke keadaan yang lain. Rasu
lullah saw bersabda,"Jika seseorang dari kalian marah ketika sedang berdiri, maka duduklah. Jika amarah itu reda (ya sudah), tetapi jika belum, berbaringlah/" (HR Ahmad)

3)mengingat dampak amarah berupa penyesalan dan kehinaan balas dendam.
Orang bijak berkata,"Marah pada orang yang tidak engkau kuasai adalah sebuah kelemahan, sedangkan marah pada orang yang engkau kuasai adalah tercela."

4)mengingat pahal memaafkan.
Suatu ketika ada seseorang yang mengata-ngatai Umar bin Abdul Aziz. Umar berkata,"Engkau ingin aku dihasut setan karena besarnya kekuasaan yang kumiliki sehingga harri ini aku bisa menerima darimu sesuatu yang akan engkau terima dariku kelak. Pergilah, semoga Allah merahmatimu."

5)mengingat kesukaan hati dan kecenderungan diri kepadanya.
Al-Makmun oernah berkata kepada Ibrahim bin Al Mahdi,"Sesungguhnya aku pernah bermusyawarah untuk menanganimu. Namu , kutahu keberhargaan dirimu di atas dosamu. Karena itu, aku tidak mau membunuhmu demi kehormatanmu."

(Dikutif dari buku "Kisah Orang2 Shaleh dalam Mendidik Anak", Syaikh Ibrahim Mahmud)

http://www.facebook.com/pages/Uung-Gantira-Percikan-Kata/137522306359264

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun