Mohon tunggu...
Uum Umiati
Uum Umiati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Berkahnya Mengikuti SGI Master Teacher

7 Oktober 2023   14:00 Diperbarui: 7 Oktober 2023   14:12 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BERKAHNYA MENGIKUTI SGI MASTER TEACHER
Oleh : Uum Umiati, M.Pd

Mengenal Program SGI Master Teacher

Awal tahun tepatnya tanggal 05 Januari 2017, saya mencoba mengikuti kegiatan School Of Master Teacher yang diadakan Sekolah Guru Indonesia, waktu itu saya mendapatkan informasi dari group washapp sekolah tempat saya bertugas, tepatnya informasi ini share dari Kepala Sekolah yang direkomendasikan oleh UPT Bojonggede. School Of  Master Teacher yang sekarang menjadi SEKOLAH GURU INDONESIA – MASTER TEACHER (SMT) adalah Pelatihan dan pembinaan bagi guru yang dilakukan secara intensif dengan tujuan untuk membentuk calon aktivis SGI yang sesuai dengan lima karakter dasar keguruan dan mampu menjalankan amanah 10 kepemimpinan guru.

Sebagai salah satu peserta banyak kesan yang saya rasakan selama 3 bulan mengikuti pelatihan ini. dari mulai tahap seleksi hingga wisuda. Mentor mentor luar biasa disiplin dan baik. Saya sungguh beruntung bisa masuk SGI (Sekolah Guru Indonesia), karena sebelum gabung di SGI saya ibarat katak dalam tempurung. loh kok bisa? yah selama 13 tahun saya mengajar saya kurang percaya diri ketika menjadi PEMBINA UPACARA, alasannya simple banget karena "takut salah dan malu" padahal saya sudah lulus Pendidikan S2. 

Tapi setelah mengikuti salah satu program di SGI, saya dan rekan rekan dibekali ilmu menjadi seorang trainer dan public speaker. Alhamdulillah perlahan saya sudah mulai berani untuk tampil, bahkan menantang diri untuk ikut beberapa program yang diadakan oleh LPI DD (Lembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa) yang paling membuat saya berkesan adalah prinsipnya Dompet Dhuafa sendiri yaitu "menebar manfaat". seakan sejalan dengan prinsip hidup saya. Selain itu keuntungan gabung di SGI  adalah jejaring semua teman guru yang ada di seluruh Indonesia, alhamdullah saya merasakan betul manfaat itu, Tahun 2018 sampai sekarang saya diberikan amanah sebagai ketua koordinator SGI Jawa Barat. Menurut saya ini adalah berkah dari mengikuti  SMT yang merubah kepercayaan diri sebagai seorang guru.  

Program SMT merupakan program SGI paling banyak dan tersebar di berbagai daerah. Program ini merupakan program beasiswa bagi guru untuk mendapatkan pelatihan dan pengembangan keprofesian. Sehingga keberlangsungannya tergantung ketersediaan dana ziswaf atau dana social lainnya. Program ini dilakukan dalam kurun waktu 3 bulan, sudah berlangsung dari tahun 2015 sampai sekarang

Tujuan Program:
Meningkatkan kemampuan mengajar dan mendidik guru SD/MI
Menjadikan guru sebagai model 10 Nilai Kepemimpinan Guru
Melahirkan Tainer Pendidikan untuk keberlanjutan program dan kebermanfaatan
Sebagai garda terdepan di dunia pendidikan, Guru dituntut menjadi pribadi yang tangguh, kuat dan sigap guna menghadapi tantangan pendidikan yang semakin kompetitif. Disiplin menjadi kata kunci keberhasilan. Saat guru berhasil mendisiplinkan diri maka saat itu pula gerbang kedisiplinan bangsa terbuka lebar, efeknya perbaikan kualitas pendidikan akan semakin terwujud.

Sekolah Guru Indonesia bekerjasama dengan KORAMIL di kecamatan, menggelar agenda Military Super Camp yaitu satu bagian dari rangkaian kegiatan sekolah Guru Indonesia yang bertujuan untuk meningkatan kedisiplinan, kekompakan, kesigapan, kepemimpinan dan jiwa korsa guru-guru yang dilakukan di luar kelas berupa outbond di alam terbuka, kami belajar bagaimana memegang amanah, tanggung jawab, kerjasama dan kekompakkan dari suatu tim, kedisiplinan, nilai-nilai ibadah sangat terasa dengan begitu kami bisa menjiwai peran sebagai seorang guru melalui kegiatan awal dari SGI yaitu Military Super Camp. “Mungkin saya sering mengikuti kegiatan serupa, namun kesannya begitu berbeda. Khusus untuk kegiatan MSC SGI  kesan yang sangat dirasakan adalah makin eratnya tali persaudaraan antara guru, bertambahnya ilmu pengetahuan kita seputar kepemimpinan, kedisiplinan, kerjasama dan saling tenggang rasa”.

Sebelum kegiatan MSC dimulai, trainer Sekolah Guru Indonesia, telah memberikan challenge kepada para guru untuk menghafal dan mendalami makna dari point-point yang terkandung dalam 10 nilai kepemimpinan guru Indonesia dan Q.S As-Shaf ayat 1-3 bagi guru-guru muslim, sedangkan untuk guru non-muslim dituntut untuk mendapatkan makna. 10 nilai kepemimpinan guru diantaranya adalah 1. Teladan menegakkan ibadah, 2. Disiplin mengelola waktu, 3. Gemar membaca buku, 4. Pelopor kebersihan sekolah, 5. Aktif memberdayakan masyarakat, 6.Sahabat terbaik siswa, 7. Aktif menyiapkan administrasi, 8. Aktif membuat media, 9. Profesional dalam mengajar, 10. Gigih untuk meneliti.

Kependidikan dari kitab suci yang kita yakini. ”Guru yang ideal adalah guru yang tawazun yaitu guru cerdas otaknya, kuat fisiknya, terjaga rukhiyahnya dan mempesona akhlaknya, insyaa Allah sama-sama kita akan berusaha mendapatkan itu melalui kegiatan MSC ini”

Kapten dari Koramil Kecamatan dan tim membersamai agenda MSC sampai akhir, agenda dimulai dengan penyerahan peserta kepada tim Koramil melalui apel, dilanjutkan dengan Pelatihan Baris Berbaris, hiking kurang lebih 30 menit ke tempat tujuan, hingga berbagai ragam permainan edukatif yang menuntut kerjasama dilalui oleh guru-guru peserta MSC. Jalan berbatuan, berlumpur, bukit hingga sungai dilalui oleh guru-guru. Dalam hal ini eksekutor yang menyukseskan agenda tidak bisa dipungkiri, para guru aktivis SGI XXIV yang berperan aktif, produk binaan SGI XXI.
Wisuda School Of Master Teacher SGI XXIV

Sekolah Guru Indonesia Dompet Dhuafa University program school of master teacher angkatan XXIV, Minggu 12 Maret 2017 tengah ber-euforia merayakan kebahagiannya, betapa tidak, setelah proses pembinaan selama tiga bulan lamanya meliputi kegiatan Stadium General, Military Super camp, perkuliahan, projek sosial, Penelitian Tindakan Kelas dan tes sumatif maka tibalah saatnya kemenangan ini didapatkan.

Hanya guru-guru yang terpilihlah yang mampu menyelesaikan proses pembinaan ini sampai selesai, sedikitnya ada 51 orang guru yang diwisuda saat itu, guru-guru berasal dari tiga wilayah. Parung Bogor, Bojonggede Bogor dan Bojongsari Depok.

Prosesi Wisuda dilakukan dengan konsep indoor dan outdoor, Kantor kecamatan Bojongsari dipilih sebagai tempat penyelenggaraan wisuda SGI SMT XXIV, serangkaian agenda meliputi upacara khidmat kewisudaan di lapang kecamatan, dilanjutkan dengan agenda di dalam ruangan aula kantor kecamatan. Stadium General SGI XXVI Depok dan Banten adalah salah satu agenda pengisi indoor selain pagelaran pentas seni yang ditampilkan oleh para wisudawan dan wisudawati.

Selain guru-guru SGI angkatan XXVI yang berasal dari Depok dan Banten, agenda wisuda SMT SGI XXIV turut dihadiri pula oleh camat kecamatan Bojongsari, Drs. H. Usman Haliyana, M.Si, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, DR. Yadi Mulyadi AR, M.Pd, dan Walikota Depok yang pada kesempatan itu diwakili oleh Dinas Pendidikan Kota Depok, Sada, M.Pd, adapun pengisi stadium General SGI XXVI adalah dosen sekaligus ketua program studi Magister Manajemen Pendidikan Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dr. Jejen Musfah, MA.

Dalam orasi ilmiahnya, Dr. Jejen menyampaikan betapa pentingnya menjadi guru transformatif yang memiliki jiwa pengajar, pendidik, dan pemimpin. Siswa, materi, metode dan menulis adalah bahan baku yang harus diintegrasikan menjadi seorang guru pengajar, iman dan akhlak adalah komponen utama pembangun jiwa pendidik sedangkan kerja, tim, dan inovasi menjadi syarat mutlak terbentuknya guru dengan jiwa pemimpin. Disela-sela orasinya, Dr. Jejen menyampaikan bahwa mengikuti program school of master teacher sekolah guru Indonesia Dompet Dhuafa University ini setara dengan Pendidikan Profesi Guru yang dicanangkan pemerintah guna guru mendapatkan sertifikasi.

Pada tahun 2017 sekolah guru Indonesia Dompet Dhuafa University telah memberikan manfaat pelatihan guru-guru yang tersebar di 31 wilayah di Indonesia yang jumlah alumni keseluruhannya mencapai 1148 orang guru. Sekarang jumlah aktivis SGI di Nusantara mau mencapai 5000 orang guru. Tahun 2022 akan dibuka lagi SGI-Master Teacher Angkatan 45 di delapan wilayah diantaranya adalah Kota Jakarta Selatan, Kota Depok, Kota Samarinda, Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Sinjai. SGI sendiri memiliki jargon  BANGGA JADI GURU, GURU BERKARAKTER, MENGGENGGAM INDONESIA kini berubah menjadi BANGGA JADI GURU, GURU PEMIMPIN, MENGGERAKAN INDONESIA.  kebangkitan kecintaan profesi dan peningkatan kompetensi guru-guru ini semoga menjadi kebangkitan integral universal pendidikan di Indonesia.

Tentang Penulis

Uum Umiati, M.Pd alamat rumah Jl. Ragajaya Kp. Citayam RT 002 RW.005 No.100 Desa Ragajaya Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor. Email uumumiati13@gmail.com No WA 082111259133.

Bergabung dengan SGI Angkatan 24 tahun 2017, mengikuti perogam School of Master Teacher kemudian mengikuti  Sekolah  Guru  Anti  Korupsi (Serasi ) Angkatan Pertama dan SGI Angkatan 28, diberikan amanah sebagai ketua koordinator wilayah SGI Jawa Barat tahun 2018 sampai sekarang .
Tahun 2019 menjadi trainer SGI Master Teacher angkatan XXXIII, Tahun 2020 menjadi fasilitator Beasiswa  Cikal untuk anak Yatim, Piatu dan Dhuafa. Tahun 2021 diberikan  amanah lagi  menjadi fasilitator Program Organisasi Penggerak Kerjasama Dompet Dhuafa dengan Kemendikbudristek,  fasilitator  program beasiswa  Yatim Ekselensia Schoolarship (YES) Alhamdulilah bisa ikut serta membina, mendidik dan membimbing anak-anak Yatim. Mendidik mereka punya kebanggaan  tersendiri  ketika mereka mulai rutin melaksanakan  mutaba’ah dan tilawah. Mereka juga dilatih   untuk  menulis,   membiasakan   membaca, melaksanakan Starup Projects Leadership (SPL), belajar berwirausaha. Mendaur ulang kain perca. Semoga mereka sukses dunia akhirat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun