Mohon tunggu...
Uum Umiati
Uum Umiati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Berkahnya Mengikuti SGI Master Teacher

7 Oktober 2023   14:00 Diperbarui: 7 Oktober 2023   14:12 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sekolah Guru Indonesia Dompet Dhuafa University program school of master teacher angkatan XXIV, Minggu 12 Maret 2017 tengah ber-euforia merayakan kebahagiannya, betapa tidak, setelah proses pembinaan selama tiga bulan lamanya meliputi kegiatan Stadium General, Military Super camp, perkuliahan, projek sosial, Penelitian Tindakan Kelas dan tes sumatif maka tibalah saatnya kemenangan ini didapatkan.

Hanya guru-guru yang terpilihlah yang mampu menyelesaikan proses pembinaan ini sampai selesai, sedikitnya ada 51 orang guru yang diwisuda saat itu, guru-guru berasal dari tiga wilayah. Parung Bogor, Bojonggede Bogor dan Bojongsari Depok.

Prosesi Wisuda dilakukan dengan konsep indoor dan outdoor, Kantor kecamatan Bojongsari dipilih sebagai tempat penyelenggaraan wisuda SGI SMT XXIV, serangkaian agenda meliputi upacara khidmat kewisudaan di lapang kecamatan, dilanjutkan dengan agenda di dalam ruangan aula kantor kecamatan. Stadium General SGI XXVI Depok dan Banten adalah salah satu agenda pengisi indoor selain pagelaran pentas seni yang ditampilkan oleh para wisudawan dan wisudawati.

Selain guru-guru SGI angkatan XXVI yang berasal dari Depok dan Banten, agenda wisuda SMT SGI XXIV turut dihadiri pula oleh camat kecamatan Bojongsari, Drs. H. Usman Haliyana, M.Si, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, DR. Yadi Mulyadi AR, M.Pd, dan Walikota Depok yang pada kesempatan itu diwakili oleh Dinas Pendidikan Kota Depok, Sada, M.Pd, adapun pengisi stadium General SGI XXVI adalah dosen sekaligus ketua program studi Magister Manajemen Pendidikan Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dr. Jejen Musfah, MA.

Dalam orasi ilmiahnya, Dr. Jejen menyampaikan betapa pentingnya menjadi guru transformatif yang memiliki jiwa pengajar, pendidik, dan pemimpin. Siswa, materi, metode dan menulis adalah bahan baku yang harus diintegrasikan menjadi seorang guru pengajar, iman dan akhlak adalah komponen utama pembangun jiwa pendidik sedangkan kerja, tim, dan inovasi menjadi syarat mutlak terbentuknya guru dengan jiwa pemimpin. Disela-sela orasinya, Dr. Jejen menyampaikan bahwa mengikuti program school of master teacher sekolah guru Indonesia Dompet Dhuafa University ini setara dengan Pendidikan Profesi Guru yang dicanangkan pemerintah guna guru mendapatkan sertifikasi.

Pada tahun 2017 sekolah guru Indonesia Dompet Dhuafa University telah memberikan manfaat pelatihan guru-guru yang tersebar di 31 wilayah di Indonesia yang jumlah alumni keseluruhannya mencapai 1148 orang guru. Sekarang jumlah aktivis SGI di Nusantara mau mencapai 5000 orang guru. Tahun 2022 akan dibuka lagi SGI-Master Teacher Angkatan 45 di delapan wilayah diantaranya adalah Kota Jakarta Selatan, Kota Depok, Kota Samarinda, Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Sinjai. SGI sendiri memiliki jargon  BANGGA JADI GURU, GURU BERKARAKTER, MENGGENGGAM INDONESIA kini berubah menjadi BANGGA JADI GURU, GURU PEMIMPIN, MENGGERAKAN INDONESIA.  kebangkitan kecintaan profesi dan peningkatan kompetensi guru-guru ini semoga menjadi kebangkitan integral universal pendidikan di Indonesia.

Tentang Penulis

Uum Umiati, M.Pd alamat rumah Jl. Ragajaya Kp. Citayam RT 002 RW.005 No.100 Desa Ragajaya Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor. Email uumumiati13@gmail.com No WA 082111259133.

Bergabung dengan SGI Angkatan 24 tahun 2017, mengikuti perogam School of Master Teacher kemudian mengikuti  Sekolah  Guru  Anti  Korupsi (Serasi ) Angkatan Pertama dan SGI Angkatan 28, diberikan amanah sebagai ketua koordinator wilayah SGI Jawa Barat tahun 2018 sampai sekarang .
Tahun 2019 menjadi trainer SGI Master Teacher angkatan XXXIII, Tahun 2020 menjadi fasilitator Beasiswa  Cikal untuk anak Yatim, Piatu dan Dhuafa. Tahun 2021 diberikan  amanah lagi  menjadi fasilitator Program Organisasi Penggerak Kerjasama Dompet Dhuafa dengan Kemendikbudristek,  fasilitator  program beasiswa  Yatim Ekselensia Schoolarship (YES) Alhamdulilah bisa ikut serta membina, mendidik dan membimbing anak-anak Yatim. Mendidik mereka punya kebanggaan  tersendiri  ketika mereka mulai rutin melaksanakan  mutaba’ah dan tilawah. Mereka juga dilatih   untuk  menulis,   membiasakan   membaca, melaksanakan Starup Projects Leadership (SPL), belajar berwirausaha. Mendaur ulang kain perca. Semoga mereka sukses dunia akhirat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun