Mempelajari perencanaan juga membantu siswa untuk bisa menentukan sesuatu dalam jangka panjang dan membantu mereka mengarahkan untuk memahami lebih mendalam tentang tujuan hidup, baik dalam pendidikan, dalam karier maupun dalam kehidupan pribadi sehingga visi, misi dan tujuan hidup mereka lebih jelas tergambar sekaligus strategi-strategi apa yang harus dibuat untuk mencapai itu semua. Dalam hal ini berarti kemampuan mengorganisir sesuatu semakin meningkat karena siswa akan belajar bagaimana mengatur informasi, tugas, dan sumber daya untuk mencapai tujuan mereka.
4)Mendapat peluang lebih besar untuk meraih cita-cita yang diinginkan
Ketika bertanya kepada semua orang tentang apa yang ingin diraih dalam hidup? Pasti mereka akan menjawab sesuatu yang terbaik untuk dirinya bis aitu cita-cita maupun keinginannya atau kesuksesan tapi ketika diberikan pertanyaan lanjutan, bagaimana cara untuk meraih itu? Kebanyakan akan menjawab tidak tahu, atau akan bekerja lebih keras dan lain sebagainya. Sangat sedikit sekali orang yang mampu merencanakan dengan detail dan jelas untuk meraih cita-cita, keinginan atau kesuksesannya itu. Di sinilah pentingnya belajar merencanakan, sehingga siswa yang sudah terbiasa merencanakan akan punya pandangan (visi) jauh ke depan sekaligus cara-cara yang harus dia lakukan untuk meraihnya dan tidak salah kalau kita mengatakan mereka mendapat peluang lebih besar untuk meraih cita-citanya.
Selain belajar merencanakan siswa juga perlu belajar merefleksikan. Setelah mereka membuat rencana tentunya diperjalanan akan ada hambatan-hambatan yang harus diselesaikan. Pun begitu dengan hasil yang nanti mereka akan raih tidak selamanya berhasil pasti juga akan menemui kegagalan. Inilah pentingnya belajar merefleksikan untuk bisa mengidentifikasi, menganalisis dan mengevaluasi hal-hal yang menjadi penyebab tujuan dari yang sudah direncanakan belum berhasil diraih serta bisa juga menjadi pembelajaran untuk menentukan strategi-strategi yang lain dan menghindarkan kita dari yang namanya "mengulangi kesalahan dan cara yang sama". Siswa juga akan memperoleh hal positif yang lain dari belajar merefleksikan, yaitu peningkatakan kualitas pekerjaan, kemandirian, keterampilan komunikasi, keterampilan berpikir kritis, keterampilan metakognitif (kemampuan meregulasi diri akan terbentuk), dan pengelolaan emosi yang lebih baik
Perolehan-perolehan tersebut tentu sangat sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan setelah mereka lulus sekolah dan sangat bisa diaplikasikan dalam berbagai aspek kehidupannya kelak sehingga belajar merencanakan dan merefleksikan merupakan sebuah investasi besar dan berharga bagi keberhasilan siswa di masa depan.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H