Minggu kemarin,di saat warga tengah bersiap melaksanakan sholat idul fitri,warga kampung dukuh krajan rt 01 rw 01 desa senenan kec.tahunan kab.jepara jawa tengah,dikejutkan oleh terbakarnya sebuah pohon,oleh warga sekitar pohon tersebut disebut pohon randu alas.Bagi warga sekitar pohon ini cukup istimewa,selain di karenakan umurnya yang di perkirakan mencapai ratusan tahun,pohon ini juga hidupnya berada tepat di tengah-tengah areal pemakaman umum di kampung ini.Tidak di ketahui darimana asal sumber api,tiba-tiba saja pohon yang tingginya kira-kira 25 meter ini,kemarin pagi terbakar hebat dan akhirnya roboh.
Pagi hari,api mulai terlihat membakar bagian bawah pohon.Seperti yang di ceritakan oleh saksi,sekitar pukul 04.30 wib saksi yang saat itu berniat pergi ke masjid untuk sholat shubuh, melewati jalan di samping area pemakaman.Saat tengah berada di dekat lokasi kejadian,saksi di kejutkan dengan adanya api di sekitar pohon randu tersebut.Api berkobar kira-kira 2 meter dari tanah membakar bagian bawah pohon.Melihat hal tersebut,saksi segera melapor ke warga terdekat areal pemakaman.Selain itu saksi juga kemudian melaporkan kejadian itu ke kepala desa setempat yang kebetulan rumahnya tidak terlalu jauh dari lokasi kejadian.Saat itu juga,laporan langsung di tanggapi warga dan beberapa aparat desa untuk kemudian berjaga-jaga dan bersiaga di sekitar lokasi kejadian yang di khawatirkan api bisa merembet ke pemukiman warga.Dikarenakan ada beberapa rumah warga yang jaraknya tidak terlalu jauh dari area pemakaman,bahkan tercatat ada satu rumah warga yang jaraknya hanya sekitar 35 meter dari tempat berdirinya pohon. Tidak berapa lama,api terlihat membesar dan membakar sebagian besar tubuh pohon yang memang sudah mengering dan diperkirakan sudah mati karena di makan usia.Pohon yang cukup besar itu (kira-kira di perlukan 3 orang dewasa untuk merangkul lingkar luar pohon) selama ini di jadikan warga sebagai tempat berteduh dari sengat matahari di saat warga menggali kubur atau di saat ziarah makam.Seperti yang sudah di perkirakan banyak orang,sekitar pukul 11.30 wib pohon randu yang kira-kira berdiameter 1,8 meter tersebut akhirnya roboh karena api yang sudah membakar cukup lama.Abu bercampur debu tanah langsung meyembur dan membumbung,lokasi kejadian sempat tertutup abu untuk beberapa saat,suara yang ditimbulkan terdengar hingga radius 1 kilometer. Karena ambruknya yang cukup mendadak,membuat warga yang melihat terbakarnya pohon,segera berhamburan menyelamatkan diri.Untung saja tidak ada korban dalam peristiwa ini.Selain itu,ambruknya pohon ternyata juga tidak sampai menjangkau rumah warga.Namun begitu,batu nisan yang berada di sepanjang garis ambruknya pohon,terlihat hancur dan ambles tertimpa badan pohon. Sampai saat ini,warga masih membersihkan sisa-sisa kerusakan makam.Terlihat 3 buah gergaji mesin dikerahkan untuk memotong bagian dahan dan ranting pohon.Namun,karena masih ada api yang masih menyala di beberapa bagian pohon,warga tidak bisa langsung sepenuhnya membersihkan semua karena harus menunggu api padam.Sampai saat ini warga dan aparat desa setempat masih melakukan penyelidikan atas penyebab kejadian tersebut. sumber video http://youtu.be/ICzzfmSrEWU #demikian laporan langsung dari tempat kejadian,saya utomo mandala,melaporkan untuk kompasiana#
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H