Tahukah?
Semua orang yang hidup pastilah mempunyai suatu fungsi dan tujuan masing-masing, tidak terkecuali kita juga. Dalam rangka memenuhi fungsi dan tujuan hidup tidak bisa dipungkiri kita tetap memerlukan uluran tangan orang lain. Kita hidup bukan hanya sebagai makhluk individu namun juga sebagai makhluk sosial. Begitu juga dengan sebuah bimbingan, sama dengan hidup bimbingan pun memerlukan adanya berbagai kegiatan layanan bantuan.
Apa saja jenisnya?
Berikut penjelasannya:
1. Pelayanan Pengumpulan Data Tentang Siswa dan Lingkungannya
Pelayanan ini merupakan usaha untuk mengetahui diri individu atau siswa seluas-luasnya, beserta latar belakang lingkungannya. Hal ini meliputi aspek-aspek fisik, akademis, kecerdasan, minat, cita-cita, sosial, ekonomi, kepribadian, dan latar belakang keluarganya (identitas orangtua, sosial ekonomi, dan pendidikan). Untuk mengumpulkan data siswa dapat digunakan teknik tes dan non-tes. Teknik tes meliputi: psiko tes dan tes prestasi belajar, sementara yang non-tes meliputi: observasi, angket, wawancara, sosiometri, dan autobiografi.
2. Konseling
Konseling merupakan pelayanan terpenting dalam program bimbingan. Layanan ini memfasilitasi siswa untuk memperoleh bantuan pribadi secara langsung, baik secara face to face maupun melalui media (telepon atau internet) dalam memperoleh:
a. Pemahaman dan kemampuan untuk mengembangkan kematangan dirinya (aspek potensi kemampuan, emosi, sosial, dan moral-spiritual).
b. Menanggulangi masalah dan kesulitan yang dihadapinya, baik menyangkut aspek pribadi, sosial, belajar maupun karir.
3. Penyajian Informasi dan Penempatan
Penyajian informasi dalam arti menyajikan keterangan (informasi) tentang berbagai aspek kehidupan yang diperlukan individu, seperti menyangkut aspek:
a. Karakteristik dan tugas-tugas perkembangan pribadinya
b. Sekolah-sekolah lanjutan
c. Dunia kerja
d. Kiat-kiat belajar yang efektif
e. Bahaya merokok, minuman keras, dan obat-obat terlarang
f. Â Pentingnya menyesuaikan diri dengan norma agama atau nilai-nilai moral yang dijunjung tinggi masyarakat.
Sementara layanan penempatan adalah layanan bantuan yang diberikan kepada siswa dalam rangka menyalurkan dirinya ke arah yang tepat sesuai dengan kemampuan, minat dan bakatnya. Penempatan ini meliputi:
a. Penempatan pendidikan, ialah untuk memilih jurusan dan kelanjutan sekolah
b. Penempatan jabatan
c. Penempatan murid dalam rangka program pengajaran di sekolah bersangkutan.
4. Penilaian dan Penelitian
Layanan penilaian dilaksanakan untuk mengetahui tujuan program bimbingan apa saja yang telah dilaksanakan dapat dicapai. Selain itu dilakukan juga penilaian terhadap hasil pelayanan kepada individu-individu yang mendapat pelayanan, untuk kemudian dilakukan tindak lanjut (follow up) terhadap hasil yang telah dicapai oleh individu yang bersangkutan. Selain itu, hasil penilaian baik terhadap program bimbingan atau terhadap individu dapat dipergunakan untuk bahan penelitian.
Penelitian yang dimaksud adalah untuk mengembangkan program bimbingan dalam arti menggali lebih dalam tentang pelaksanaannya, menggali tentang kebutuhan bimbingan yang belum terpenuhi serta menggali hakikat individu dan perkembangannya. Hasil penelitian semacam itu merupakan bahan yang sangat berguna untuk mengembangkan dan memperbaiki program bimbingan yang akan dilaksanakan selanjutnya.
Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita...
Sumber: (Dr. Syamsu Yusuf dan Dr. A. Juntika Nurihsan, dalam Landasan Bimbingan dan Konseling, Jakarta: PT REMAJA ROSDAKARYA, 2008, hlm. 20-21)
Â
