Mudik dan lebaran memang sudah tidak bisa dipisahkan, hanya ada di Indonesia bahkah mungkin bisa menjadi ciri khas setiap lebaran pasti kebiasaan mudik sudah menjadi tradisi yang tidak bisa dihilangkan. Begitupun halnya dengan saya dulu pernah sebelum ada Tol Cipali, Ke Cirebon hampir 48 jam. Berangkat sahur dan baru tiba di Cirebon pas sahur kembali, bisa dibayangkan keletihan kami.
Letih dijalan akhirnya terobati ketika melihat senyum dan sentuhan tangan orang tua tercinta. Kini jalan tol sudah ada, hanya butuh waktu 4 jam dari Jakarta ke Cirebon jika dihari biasa. Namun tetap hati-hati dan waspada dengan kendaraan yang dibawa cek dan ricek kondisi kendaraan juga tentunya kesehatan pengemudinya.
Kemarin diacara Ngabuburit Sehat Bareng MenKes & MenHub, di stasiun Gambir dengan tema Mudik Aman, Selamat, Sehat Sampai Tujuan hadir :
- Ibu Nila F Moeloek Mentri Kesehatan
- Bpk Djoko Sasono, SekJen Kemenhub
- Ibu Kirana Larasati DirJen Germas
Kata Ibu Nila tranportasi mudik sudah jauh lebih baik dari dulu. Naik kereta api banyak penjual telor asin, panas kemudian ada yang masuk lewat jendela, tetapi sekarang berangsur sangat baik, beli karcis sudah bisa online, semua dapat kursi, tidak ada lagi yang berdiri, dan gerbongnypun berAC.
Katanya lagi tidak ketinggalan dengan fasilitas jalur darat seperti kereta api, untuk fasilitas jalur udara pun kini kondisinya sudah jauh lebih baik. fasilitas di bandara yang sudah bagus. Kemarin  saya ke Bandara Soekarno-Hatta, dilaporkan pesawat (penerbangan) meningkat sekitar dua persen, penumpangnya sekitar 3,4 persen. Jadi masih banyak penumpangnya. Walapun harga tiket pesawat naik.
Sedangkan untuk  jalur laut seperti pelabuhan masih perlu dibuat lebih baik lagi. Jadi kemungkinan darat dan laut ini menjadi alternatif utama bagi pemudik ditengah-tengah tiket pesawar yang mahal.
Untuk memudahkan calon pemudik jalur darat ini Kementerian Kesehatan sudah menyiapkan 6047 fasilitas kesehatan di 34 provinsi, fasilitas kesehatan tersebut terdiri dari 4.210 puskesmas, 144 rumah sakit rujukan dan 375 rumah sakit di sekitar jalur Pantura, 188 public safety center, 207 Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan 923 pos kesehatan. merasa keletihan atau pusing berhenti di rest area, bisa cek tekanan darah, atau cek gula darah. Tetapi ibu Mentri tidak bisa berlama-lama, setelah memberikan keterangan pamit karena ada pertemuan dengan Bpk kapolri.
Kemudian Bpk Djoko Sasono menyampaikan juga kereta api merupakan salah satu moda transportasi yang menjadi pilihan masyarakat. Â angka penumpang tahun ini diprediksi naik dari 6,2 juta menjadi 6,4 juta.
Didasarkan data PT KAI, bahwa tiket KAI Jawa bagian tengah, Jawa bagian timur sudah habis terjual untuk h-7 sampai h-8. PT KAI sendiri menyiapkan 8.761 personel satpam yang akan menjaga setiap stasiun. Kemudian terdapat pula 1.587 personel bantuan dari TNI dan Polri. Pengecekan juga akan dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta dan Terminal Rambutan Jakarta Timur.
- Siapkan fisik yang sehat dan prima sebelum mudik
- Periksa kondisi kelayakan kendaan
- Sebelum dan selama mengemudi tidak minum-minuman keras dan obat yang menyebabkan kantuk
- Bawa bekal jika terpaksa makan diluar, pilihlah rrumah makan/warung yang terlihat bersih aman dan nyaman. Cucilah tangan sebelum makan.
- Jika letih beristirahatlah lebih kurang setiap 4 jam sekali jika membawa kendaraan sendiri
- Bila memang sakit manfaatkan pos kesehatan terdekat.
Semoga perjalanan mudik kita semua aman sampai tujuan ya, bertemu dengan orang-orang tercinta dan berkumpul bersama keluarga besar.
utieadnu.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H