Mohon tunggu...
utie adnu
utie adnu Mohon Tunggu... Administrasi - blogger

freelance dan mom blogger

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pentingnya Deteksi Kanker Sejak Dini

14 Maret 2018   21:41 Diperbarui: 14 Maret 2018   21:52 663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pencegahan Kanker Ovarium bisa dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat dan mencegah terjadinya obesitas. Bisa dilakukan dengan olahraga teratur dan makan makanan tinggi serat. Biasnya yang sudah terserang dilakukan Pengangkatan ovarium melaui pembedahan, dilakukan pada wanita yang meiliki risiko tinggi mengalami kanker

Dan faktor Risiko Kanker Ovarium, Risiko menderita kanker ovarium pada usia 70 tahun jika memiliki mutasi genetik sebesar:, faktor usia, terutama diatas 50 tahun Obesitas, Perokok, dan penderita, Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) Terapi hormon esterogen dosis tinggi Tidak hamil, wanita yang memiliki riwayat keluarga menderita kanker payudara maupun kanker ovarium memiliki risiko 2 kali lebih besar dibandingkan wanita normal lainnya dan wanita dengan risiko tinggi disarankan untuk menjalani konseling genetik dan tindakan pencegahan

KANKER PAYUDARA

Apa itu Kanker Payudara, sel kanker yang menyerang pada jaringan payudara dan menjadi kanker terbanyak pada wanita di Indonesia.

Dan faktor risiko kanker payudara adalah, riwayat keluarga mengidap kanker payudara dan memiliki benjolan jinak di payudara., usia. Sekitar 80% kasus kanker payudara terjadi pada wanita diatas 50 tahun., paparan radiasi, pengaruh terapi hormon, dan sering mengkonsumsi minuman beralkohol., odan merokok juga kurang olah raga dan menu makanan tidak sehat : Kurang sayur sayuran dan buah buahan , bahan bahan Karsinogenik seperti pengawet dan zat warna ilegal pada makanan.

Gejala Kanker Payudara, pada umumnya gejala berupa , benjolan di payudara, puting susu ketarik, atau keluar cairan, kelainan kulit: seperti kulit jeruk, kulit payudara ketarik kedalam, luka hingga bernanah dan benjolan di ketiak dan pengbengkakan lengand

Cara deteksi dini yang sederhana dengan gerakan. SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri), untuk memeriksa adanya benjolan, dilakukan setiap bulan beberapa hari selelah periode menstruasi, di mulai pada usia 20 tahun.. SADARI bisa dilakuan dalam posisi berdiri atau berbaring. Lakukan perabaan secara perlahan pada payudara dan ketiak. Kebiasaan ini juga bisa dilakukan saat mandi.

Pemeriksaan Untuk Deteksi Dini, screening rutin bisa dilakukan setiap 2 tahun sekali, pada wanita usia lebih dari 50 tahun., sementara pada wanita risiko tinggi, pemeriksaan berkala bisa dimulai pada usia 40 tahun dan pemeriksaan dapat berupa: USG Payudara dan mamogram. Konsultasikan ke dokter untuk cara pemeriksaan yag baik untuk Anda.

Pencegahan Kanker Payudara bisa dilakukan dengan, menerapkan gaya hidup sehat. Misalnya, mengurangi konsumsi makanan berlebihan, menjaga berat badan yang sehat dan ideal, teratur berolahraga, dan membatasi konsumsi alcohol, menyusui stabil disarankan untuk menyusui anak sampai 2 tahun., deteksiI dini yang amat efektif adalah Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) secara berkala Kanker payudara stadium awal yang dideteksi secara dini umumnya bisa sembuh total dengan tindakan operasi dan Radioterapi atau Kemoterapi sederhana.

Nah,, dari semua jenis kanker tersebut PWHC yang beralamat di Jl Wolter Monginsidi no 77 Kebayoran Baru Jakarta Selatan kata Ibu Rini selaku Head Office PWHC, mengatakan PWHC hadir karena semua perempuan itu istimewa, dengan bangunan 2 lantai  dan staf  seluruhnya perempuan juga dokter- dokter yang berpengalaman, siap melayani denga professional dan bersahabat.

Selain itu juga dilengkapi dengan mesin-mesin yang berteknologi canggih dan sterilisasi, ada ruang praktek dokter, mushola juga ruang edukasi untuk pelayanan dan pengetahuan tentang kanker, jika kita masuk ruangan PWHC ini seperti salon bukan ruang praktek pada umumnya karena ruangannya didata begitu menarik dan bikin betah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun