Terjebak langkah menapaki tanah lemah
Teriris sayatan ranting yang patah
Membekas hentakan angin lembut pada sang pasir
Menetes kering air sang fajar
Tatapan surya menukik tajam di kepala
Memaksa aliran sungkan si embun kening
Akan berebut pemicunya dengan sang surya
Ruang reaksi pemicu terbatas karena waktu
Besi bertemu besi, batu tertumpuk batu
Lahan beralas kerikil, kering tak bernyawa
Berdiri sebatang sebagai lambang pengharapan
Pupus kembali dengan jatuhnya daun terakhir
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!