" Ujian bukan untuk mengukur kepandaian akan tetapi menguji keikhlasan pada proses belajar ". (Mario Teguh)
18 April 2011 Ujian Nasional (UN) akan dilaksanakan, berbagai persiapan telah dilakukan oleh siswa akhir SMK se-derajat mulai pensil, tips penghapus, mistar, papan pengalas dan diringi do'a mereka siap bertempur.
Berbagai sekolah juga tak ketinggalan menyiapkan strategi bagi siswa-siswi mereka mulai try out, les dan tentunya motivasi tiada henti, ke semuanya dilakukan agar mendapat kelulusan dengan hasil yang menggembirakan.
Namun ada yang beda dengan pelaksanaan Ujian Nasional tahun ini, BSNP sebagai badan nasional standarisasi pendidikan menetapkan bahwa hasil UN tak lagi menjadi acuan utama kelulusan peserta didik tetapi nilai semester, kompetensi dan ujian akhir sekolah ikut menjadi andil. menggembirakan-kah? tentu saja...
Sebagai seorang guru, ada 2 alasan mengapa saya menyambut baik perubahan ini.Pertama - setidak-tidaknya mampu memberi oksigen segar bagi murid untuk lebih termotivasi dalam belajar apalagi keringat dan kerja keras mereka selama tiga tahun mengenyam pendidikan melalui hasil raport prestasi telah dihargai.Kedua - Ujian Nasional tak lagi jadi momok menakutkan bagi murid seperti yang terjadi beberapa tahun terakhir oleh karena alasan pertama tadi tetapi kesakralannya tetap terpelihara dikarenakan sebagai syarat utama kelulusan disamping beberapa syarat lainnya.
Penghapusan Ujian Nasional yang pernah dan masih menjadi rumor juga bukan langkah yang tepat sebab ujian tersebut selalu menghadirkan bentuk soal yang bermutu dan obyektif tinggal bagaimana mutu dan objektifitas tersebut harus dijaga dengan sebaik-baiknya.
Bagi seluruh siswa-siswi selamat menempuh Ujian Nasional 2011, semoga lulus dengan hasil yang memuaskan...amin !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H