Akibat penerapan PPKM darurat,masyarakat resah karena tidak bisa bekerja seperti biasanya dan tidak ada pemasukan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari,terutama masyarakat yang kurang mampu.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan dalam konfrensi pers Kementrian Keuangan bahwa pemerintah telah menyiapkan dana yang diprioritaskan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) dalam rangka membantu masyarakat kurang mampu yang terdampak Covid-19.Target penerima BLT diperkirakan 8 juta keluarga tidak mampu dengan besaran Rp300.000 per kelompok penerima.BLT dapat dibayarkan secara rapel atau triwulanan sehingga dalam pelaksanaan PPKM darurat ini masyarakat terutama di desa bisa mendapatkan bantuan tepat waktu.(www.kemenkeu.go.id)
Penyaluran Perogram Keluarga Harapan (PKH) juga akan dipercepat.Target penerima bantuan diperkirakan 10 juta kelompok.Selain itu,penerima PKH mendapatkan penyaluran kartu sembako senilai Rp200.000 perbulan.Kementerian Sosial menyampaikan akan ada tambahan sebanyak 3 juta bantuan,menyesuaikan dengan alokasi anggaran yang ada.(www.kemenkeu.go.id)
PPKM Berhasil Ekonomi Pulih
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat Perlu adanya dukungan dari masyarakat,agar kebijakan tersebut dapat sukses menekan angka kasus Covid-19.Peran masyarakat menjadi kunci keberhasilan PPKM darurat ini.Covid-19 harus diatasi bersama-sama.Perlu adanya ketegasan dalam penegakan aturan dan sikap untuk saling bergotong-royong satu sama lain dalam menanganinya.
Diharapkan dampak yang ditimbulkan dari Covid-19 tidak terus menerus terjadi,terutama pada sektor ekonomi dimana kehidupan dan kebutuhan masyarakat bergantung di dalamnya. Epideimolog mengatakan dalam Voa Indonesia mengkhawatirkan tanpa ketegasan dampak yang diharapkan atas pemberlakuan kebijakan ini tidak akan tercapai dan ekonomi tidak dapat secepatnya pulih seperti biasanya.(www.voaindonesia.com)
Pada akhirnya,semua tergantung pada kita sebagai masyarakat.Mau sebanyak apapun tindakan atau penanganan yang dicanangkan,tidak akan berhasil jika kita sebagai masyarakat masih abai.Tahan diri sejenak untuk keluar rumah,bersama bergotong royong agar Covid-19 cepat melandai.Patuhi selalu protokol kesehatan agar PPKM berhasil,perekonomianpun pulih kembali.Kita bisa jika kita bersama-sama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H