Mohon tunggu...
Utari Prakasita
Utari Prakasita Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar PWK

Pelajar 181910501001

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Critical Review Jurnal

21 Juni 2020   11:29 Diperbarui: 21 Juni 2020   11:27 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pertanian merupakan salah satu sektor di Indonesia yang merupakan sektor unggulan. Yang mana di dalam pertanian sendiri terbagi beberapa sub sektor yaitu meliputi sektor tanaman pangan, sektor perkebunan, sektor kehutanan, sektor perikanan dan sektor peternakan. 

Sebagai upaya meningkatkan kualitas sektor -- sektor utamanya sektor pertanian maka Pemerintah membuat kebijakan melalui agroindustri yang mana dalam tahapannya yaitu pengolahan kembali hasil bahan baku mentah menjadi bahan baku setengah jadi sebelum diekspor. Atau dapat disebut peningkatan nilai tambah pada suatu produk. Hal tersebut dapat mendorong peningkatan perekonomian melalui pengelolaan hasil sektor yang ada, utamanya pertanian karena Indonesia merupakan negara agraris.

Indonesia merupakan suatu negara kepulauan, sehingga dalam melaksanakan pembangunan pada suatu kawasan dengan kawasan lain dapat berbeda akibat perbedaan adat istiadat, potensi kawasan dan beberapa aspek lainnya. Sehingga dalam mempercepat pembangunan pada setiap wilayah yang ada dan tersebar di seluruh pulau dari Sabang sampai merauke maka muncul otonomi daerah, yang mana hal ini ditujukan untuk mempermudah pengembangan kawasan pada masing -- masing daerah. Untuk menunjang ekonomi daerah tersebut maka suatu daerah perlu untuk mengetahui komoditi dan produk yang menjadi unggulan atau yang memiliki pengaruh besar pada kawasan.

Blitar merupakan salah satu kabupaten yang terletak di provinsi Jawa Timur, yang merupakan kabupaten terletak di Selatan Kabupaten Kediri dan Malang. Blitar berbatasan sebelah Timur dengan Kabupaten Malang atau berada di sebelah barat Kabupaten malang, di sebelah Selatan Kabupaten Blitas berbatasan langsung dengan Samudra Hindia dan di sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Tulungagung dan Kediri. Blitar juga merupakan salah satu kawasan yang sektor pertaniaannya tinggi.

Untuk menunjang pertanian tersebut maka perlu adanya nilai tambah melalui agroindustri yang mana perlu untuk menjadi salah satu potensi meningkatkan kesejahteraan kawasan atau daerah maka perlu untuk mengembangkan produk unggulan pada kawasan tersebut. Berdasarkan latar belakang tersebut maka dipilih lokasi di kawasan Kabupaten Blitar sebagai kawasan perencanaan pembangunan industri dengan basis produk unggulan kawasan setempat. Sehingga memilih jurnal "Strategi Perencanaan Pembangunan Industri Berbasis Produk Unggulan Daerah, Studi Pada Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kabupaten Blitar", untuk di review.

Pokok bahasan berdasarkan jurnal ini membahas mengenai penentuan produk unggulan prioritas pada kawasan studi yang dipilih yaitu kawasan Kabupaten Blitar beserta strategi pengembangannya, serta dikaitkan dalam keterkaitannya dengan penyusunan Rencana Pembangunan Industri Daerah. Sehingga terdapat beberapa analisa yang digunakan yaitu dalam bahasan penentuan produk unggulan dilakukan dengan melalui 2 (dua) tahap yaitu yang meliputi :

a. Identifikasi Subsektor Industri Pengolahan Unggulan Menggunakan Analisis Shiftshare.

b. Identifikasi Produk Unggulan Berdasarkan Subsektor Industri Pengolahan Unggulan.

Dalam penentuan alternatif produk unggulan prioritas menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP). Berdasarkan hasil analisis shiftshare dan AHP kemudian diketahui bahwa produk unggulan pertanian sektor perkebunan tinggi yaitu terkait bahan dari kerajinan tempurung kelapa sebagai produk unggulan Kabupaten Blitar. Selanjutnya dilakukan tahapan penyusunan strategi pengembangan produk dengan menggunakan analisis SWOT untuk mendapatkan hasil program terkait strategi pengembangan produk unggulan daerah. 

Tujuan bahasan dalam jurnal yaitu meliputi penentuan produk unggulan prioritas pada kawasan studi yang dipilih yaitu kawasan Kabupaten Blitar beserta strategi pengembangannya, serta dikaitkan dalam keterkaitannya dengan penyusunan Rencana Pembangunan Industri Daerah.

Metode penelitian yang terdapat dalam jurnal meliputi beberapa analisa yang digunakan dan diterapkan dalam jurnal yang dipilih tersebut yaitu meliputi :

a. Shift Share

Metode analisis shift share menganalisis mengenai perubahan struktur ekonomi yang mana dalam hal ini ekonomi daerah terhadap ekonomi wilayah yang secara administratif kedudukannya lebih tinggi. Hal tersebut dilakukan sebagai pembanding dan juga referensi mengenai hasil kinerja perekonomian berdasarkan beberapa aspek sehingga menghasilkan data yang valid

b. AHP

Metode analisis yang digunakan dalam memecahkan suatu pemasalahan yang kompleks serta tidak terstruktur, dengan menggunakan penilaian subjektif mengenai tiap variable secara relative, dan menetapkan varabel yang menjadi suatu prioritas utama atau paling tinggi sehingga mempengaruhi hasil pada situasi tersebut, dalam hal ini yaitu penelitian yang dilakukan.

c. SWOT

Metode analisis SWOT menjabarkan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dimiliki dalam hal ini suatu daerah kemudian dilakukan analisa dengan mencantumkan Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman) yang dimiliki kemudian disajikan dalam bentuk tabel yang sederhana. Sehingga kemudian dari tabel dengan model bilah kisi tersebut dapat menghasilkan keluaran strategi atau program yang sesuai dengan melihat dari kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dimiliki.

- Strengths (kekuatan) dan Weaknesses (kelemahan) merupakan faktor internal atau hal yang mempengaruhi dari dalam hal yang diteliti atau dianalisis.  Contohnya yaitu faktor yang mempengaruhi suatu kawasan namun dilihat berdasarkan faktor internalnya seperti masyarakat yang mendiami, adat istiadat yang berlaku dan lain -- lain.

- Opportunities (peluang) dan Threats (ancaman) merupakan faktor eksternal atau hal yang mempengaruhi dari luar hal yang diteliti atau dianalisis.  Contohnya yaitu faktor yang mempengaruhi suatu kawasan namun dilihat berdasarkan faktor eksternalnya seperti investor, kebijakan yang berlaku, musim dan lain - lain.

Sehingga dalam tahapan yang dilakukan yaitu pada bahasan penentuan produk unggulan dilakukan dengan melalui 2 (dua) tahap yaitu yang meliputi :

a. Identifikasi Subsektor Industri Pengolahan Unggulan Menggunakan Analisis Shiftshare.

b. Identifikasi Produk Unggulan Berdasarkan Subsektor Industri Pengolahan Unggulan.

Dalam penentuan alternatif produk unggulan prioritas menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP). Berdasarkan hasil analisis shiftshare dan AHP kemudian diketahui bahwa produk unggulan pertanian sektor perkebunan tinggi yaitu terkait bahan dari kerajinan tempurung kelapa sebagai produk unggulan Kabupaten Blitar. Selanjutnya dilakukan tahapan penyusunan strategi pengembangan produk dengan menggunakan analisis SWOT untuk mendapatkan hasil program terkait strategi pengembangan produk. 

Berdasarkan hasil bahasan jurnal diketahui penentuan produk unggulan prioritas pada kawasan studi yang dipilih yaitu kawasan Kabupaten Blitar berupa kerajinan tempurung kelapa beserta diketahui hasil strategi pengembangannya yaitu meliputi :

a. Meningkatkan pemasaran di daerah wisata sekitar melalui penyusunan leaflet atau poster mengenai sejarah produk kerajinan tempurung kelapa di Blitar.

b. Promosi visual melalui video sejarah serta proses produksi kerajinan tempurung kelapa dengan penekanan pada bahan ramah lingkungan, pemberdayaan masyarakat sekitar serta potensi kemitraan.

c. Memanfaatkan pemasaran melalui media sosial.

d. Membuat variasi produk baru dengan memanfaatkan informasi dari kondisi pasar serta kemauan pelanggan.

e. Bermitra dengan pengrajin aksesoris indian art dalam pemasaran produk.

f. Menjadikan pola kemitraan dengan masyarakat sekitar sebagai pilot project produk lain.

Kelebihan yang dimiliki dalam jurnal yaitu pada bahasan yang dijabarkan jelas dan rinci dalam menjabarkan strategi yang diperlukan dalam meningkatkan pengembangannya pada produk unggulan prioritas yaitu kerajinan tempurung kelapa, yang merupakan bagian dari ciri khas Kabupaten Blitar. Selain itu menjabarkan hasil perhitungan dan analisis secara rinci dan juga jabaran keluaran strategi yang diberikan.

Kekurangan dalam jurnal tersebut yaitu kurang mengaitkan dengan pembahasan mengenai keterkaitan hasil bahasan dengan penyusunan Rencana Pembangunan Industri Daerah. Yang mana dalam Rencana Pembangunan Industri Daerah terdapat dalam pedoman penyusunan rencana pembangunan industri daerah tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 110/M-IND/PER/12/2015 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pembangunan Industri Provinsi dan Rencana Pembangunan Industri Kabupaten/ Kota, di mana dalam rencana pembangunan industri daerah berisi mengenai program yang mencakup :

1) Program Pengembangan Industri Unggulan Daerah,

2) Pengembangan Perwilayahan Industri,

3) Pembangunan Sumberdaya Industri,

4) Pembangunan Sarana dan Prasarana Industri, dan

5) Pemberdayaan Industri.

Menurut saya dalam penjabaran yang ada akan semakin dapat mengaitkan dengan rencana pembangunan industri provinsi, kabupaten/kota apabila dalam bahasan yang ada dalam jurnal dikaitkan dengan pembahasan lokasi industri dengan mengaitkan data yang telah didapatkan dan juga dibenturkan dengan ketentuan tata ruang yang ada sehingga dapat mengetahui lokasi pemilihan pembangunan industri pada kawasan wilayah studi yang dilakukan yaitu Kabupaten Blitar.

Sumber Pustaka : 

Eyuda Angga Pradigda. (2016). Strategi Perencanaan Pembangunan Industri Berbasis Produk Unggulan Daerah, Studi Pada Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kabupaten Blitar. Jurnal Paradigma, 5(3), 112-131. doi : http://dx.doi.org/10.30872/jp.v5i3.434.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun