Mohon tunggu...
Utari Prakasita
Utari Prakasita Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar PWK

Pelajar 181910501001

Selanjutnya

Tutup

Money

Dampak Jalan Trans Papua Terhadap Masyarakat Papua

31 Mei 2019   17:57 Diperbarui: 31 Mei 2019   18:00 1829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Ekonomi merupakan salah satu aspek yang penting dalam pengembangan sebuah kota secara berkelanjutan. Oleh karena itu aktivitas ekonomi akan mempengaruhi laju perkembangan sebuah kota. Adanya aktivitas ekonomi mempengaruhi banyak hal sehingga menyebabkan harga pasar naik maupun turun, terjadinya peristiwa tersebut karena ketersediaan produk atau barang dan jumlah konsumen yang membutuhkannya.

Kegiatan ekonomi terjadi saat adanya pertukaran antara distributor dan konsumen yang kemudian diwadahi dalam pasar sehingga menyebabkan mekanisme pasar. Mekanisme pasar merupakan proses penentuan tingkatan harga yang dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran. Pasar yang memiliki persaingan yang sempurna merupakan contoh mekanisme pasar yang baik, karena dalam hal ini baik penawar maupun pihak yang menjual akan sama -- sama mendapatkan profit atau keuntungan.

Keuntungan tersebut dapat terjadi karena harga yang ditawarkan sesuai dan kualitas yang didapatkan sesuai dengan harga yang diberikan. Hal inilah yang menimbulkan efisiensi pasar. Namun, seringkali terjadi permasalahan karena tidak melewati proses mekanisme pasar atau persaingan yang dilakukan secara adil, hal tersebut menimbulkan kegagalan pasar. Dari kegiatan atau aktivitas yang tidak melalui mekanisme pasar tersebut akan menimbulkan dampak. Dampak dari aktivitas tersebut dinamakan eksternalitas. 

Eksternalitas menurut Hyman (1999) adalah biaya atau manfaat transaksi yang tidak direfleksikan dalam harga. Eksternalitas memiliki karakteristik yaitu adanya pengaruh akibat suatu tindakan hal ini mengacu pada akibat mekanisme pasar yang memberrikan dampak seperti kegagalan pasar, yang terakhir yaitu tidak adanya kompensasi atau ganti rugi terkait dampak tersebut. Contohnya seperti permasalahan polusi udara karena pabrik yang mengakibatkan kesehatan warga di sekitar pabrik tersebut menjadi terganggu.

Dalam kasus tersebut, tidak akan adanya ganti rugi dari pihak pabrik. Selain karakteristik, eksternalitas juga memiliki konsekuensi akibat dari aktivitas di luar mekanisme pasar, yaitu eksternalitas positif dan eksternalitas negatif.  Namun seringkali konsekuensi yang sering terjadi yaitu eksternalitas negatif. Hal tersebut akibat antara penawaran dan permintaan tidak berjalan seimbang sehingga harga yang didapatkan seringkali tidak sesuai dengan nilai barang yang didapatkan. Ketika eksternalitas positif terjadi maka keseimbangan antara permintaan dan penawaran yang menyebakan nilai atau harga dari suatu barang tersebut sesuai.

Barang publik merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi ekonomi. Hal tersebut dikarenakan barang publik jika dilihat dari jenis -- jenis karakteristiknya, akan mempengaruhi ketersediaan produk ataupun aktivitas ekonominya. Barang publik sendiri menurut pengertiannya ialah barang yang dapat dimanfaatkan oleh khalayak umum tanpa mengurangi konsumsi individu maupun pihak lain, memiliki sifat non rivalry (tidak ada persaingan) dan non exclusive (tidak khusus atau tidak bersyarat), artinya, untuk mendapatkan barang publik ini, pihak yang mengkonsumsi atau menggunakannya tidak perlu adanya persaingan maupun syarat khusus dalam mendapatkannya. Contoh dari barang publik yaitu adalah jalan.

Adanya barang publik akan mempengaruhi mekanisme pasar. Secara tidak langsung, hal ini akan berdampak pada eksternalitas sehingga akan menimbulkan kegagalan pasar dan ketersediaan barang publik akan berdampak pada efisiensi pasar. Semakin banyaknya ketersediaan fasilitas barang publik maka akan menimbulkan banyak eksternalitas positif bagi masyarakat di sekitarnya. Namun apabila terjadi kegagalan pasar maka banyak eksternalitas negatif yang terjadi.

Jalan merupakan sarana fasilitas yang dibuat untuk mempermudah manusia dalam menggunakan transportasi melalui jalur darat. Secara tidak langsung, jalan mempengaruhi aktivitas ekonomi dari sebuah kota. Aktivitas jalan yang teratur akan memberikan dampak efektivitas pada ekonomi sehingga dapat mengurangi jumlah bahan bakar yang digunakan maupun jumlah polusi yang ditimbulkan dari aktivitas tersebut.

Jalan tol merupakan suatu jenis jalan yang dikelompokkan berdasarkan hak penggunaannya. Jalan tol merupakan jalan yang hak penggunaannya dengan cara berbayar. Secara pengertian jalan tol adalah suatu jenis jalan yang dikhususkan untuk kendaraan roda dua atau lebih ditujukan mempersingkat jarak dan waktu tempuh dengan cara membayar untuk menikmati fasilitas tersebut.

Studi kasus yang berkaitan dengan eksternalitas positif yaitu salah satu contohnya pembangunan jalan tol yang dilakukan pemerintah saat ini. Saat ini, pemerintah sedang gencar -- gencarnya dalam menambah infrastruktur. Seperti yang diketahui, dari segi infrastruktur negara Indonesia sangat jauh tertinggal dibandingkan dengan negara -- negara lain, termasuk Malaysia, India dan Thailand baik dari segi kualitas maupun jumlah infrastrukturnya.

Pembangunan tol ini dilakukan diberbagai wilayah di Indonesia. Baik di wilayah Jawa, Kalimantan, Sumatera dan juga Papua. Banyaknya wilayah di Indonesia yang masih belum terbangun menyebabkan pemerataan dan pertumbuhan ekonomi menjadi terhambat, oleh karena itu dengan adanya infrastruktur secara langsung akan berdampak pada perekonomian negara. Wilayah Papua merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang masih terisolasi dan terpencil, sehingga pemerataan di wilayah tersebut sangat kurang, baik dilihat dari aspek pendidikan, ekonomi, kesehatan maupun sosial, karena itu pemerintah merencanakan pembangunan tol pada wilayah tersebut. 

Jalan tol Trans Papua ini melewati hutan lindung dengan panjang 575 kilometer membentang dari Jayapura hingga Wamena, menghubungkan delapan kabupaten yaitu kabupaten Jayawijaya, Yalimo, Tolikara, Puncak Jaya, Ilaga hingga Sinak, Lanny Jaya, Kobakma, Nduga dan Mbua. Jalan tol ini ditargetkan akan mempunyai total panjang 4.330 kilometer, yaitu akan selesai dibangun secara keseluruhan pada akhir tahun 2019 yang menghubungkan antara Provinsi Papua dengan Papua Barat. Jalan tol ini dibuat dengan membelah gunung, menyisiri bukit dan melewati sungai -- sungai yang lebar. Sehingga kenampakan wilayah atau wajah bentuk kota berubah.

Dampak yang ditimbulkan dari kebijakan tersebut terkait pembuatan tol sangat positif. Adanya fasilitas darat memudahkan masyarakat dalam akses mobilitas di wilayah tersebut sehingga waktu tempuh yang biasanya butuh waktu sebulan dapat di perpendek menjadi satu hari. Harga -- harga barang pokok yang sebelumnya mahal akibat tidak adanya akses darat menjadi lebih stabil dan sama dengan wilayah lain di Indonesia karena barang -- barang dapat mudah diantarkan melalui akses jalan tol tersebut. Contohnya yaitu harga semen yang biasanya dapat mencapai harga 1.000.000 rupiah per sak sekarang dapat ditekan menjadi 350.000 hingga 400.000 ribu per sak. Selain itu kemiskinan di Papua semakin menurun karena infrastruktur semakin di bangun dan dilakukan pendekatan spasial kultural sehingga permasalahan -- permasalahan di wilayah Papua dapat diatasi sesuai dengan permasalahannya.

Melihat dari kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah merupakan langkah besar karena perlu biaya yang besar juga untuk membangun tol -- tol di Indonesia. Namun terlepas dari biaya yang perlu dikeluarkan, manfaat jangka panjang yang didapatkan juga besar, karena hal ini akan mendorong investor asing maupun lokal untuk masuk, dan juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Papua.

Kemiskinan di Papua menurun karena terbangunnya infrastruktur -- infrastruktur dan harga bahan pokok yang sebelumnya sangat jauh berbeda bisa menjadi sama dengan harga barang di wilayah Jawa karena akses yang mudah untuk mengirimkannya. Selain itu mobilitas yang dilakukan oleh masyarakat semakin mudah karena kemudahan akses fasilitas di darat.

Hal ini menyebabkan wilayah di Papua yang terisolasi dapat teratasi dan masyarakat menjadi mudah dalam beraktivitas. Secara tidak langsung aktivitas ekonomi akan berjalan lancar karena infrastruktur ayang terbangun di wilayah itu dan berkurangnya wilayah yang terisolasi ssehingga memudahkan masyarakat untuk melakukan aktivitas ekonomi antar satu sama lain. Namun sebagian jalan tol yang melewati kawasan lindung perlu adanya kerjasama antara stake holder dan juga masyarakat untuk memelihara lingkungan di sekitar wilayah lindung.

Kawasan lindung dapat dimanfaatkan jika terdapat izin dalam penggunaannya dan juga terdapat batasan dalam memanfaatkan lingkungan, karena lingkungan memiliki daya dukung dan daya tampung untuk mendukung keseimbangan alam dan aktivitas manusia. Selain itu perlu revitalisasi terhadap lingkungan tersebut sehingga lingkungan dan hewan -- hewan disekitarnya tidak akan terganggu dengan adanya aktivitas tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun